Kusmalahadi Wakili Najmul Retreat di Magelang

LANTIK: Bupati KLU Najmul Akhyar bersama Wakil Bupati KLU Kusmalahadi Syamsuri usai dilantik. (DERY HARJAN/RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Setelah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Kamis (20/2), Bupati KLU, Najmul Akhyar seyogianya langsung bersiap mengikuti retreat atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Hanya saja, karena sedang pemulihan kesehatan, Najmul mengajukan izin untuk tidak mengikuti kegiatan tersebut.

“Semangat kita sebetulnya semua sama. Saya kalau tidak dalam kondisi seperti ini tetap saya melihat retreat ini sangat penting untuk diikuti. Namun saat ini saya sedang dalam pemulihan kesehatan,” jelasnya, Sabtu (22/2).

Meskipun tidak hadir secara fisik, Najmul berkomitmen untuk mengikuti setiap materi yang diberikan dalam orientasi tersebut, terutama berkaitan dengan rencana pembangunan nasional dan isu-isu strategis yang menjadi program utama pemerintah pusat. “Materi-materi yang disampaikan tetap akan saya ikuti baik secara langsung maupun melalui daring,” tuturnya.

Baca Juga :  Terancam Tak Tuntas, Proyek Kantor DPRD Diadendum

Kabag Pemerintahan Setda KLU, Suparman, menyampaikan bahwa untuk retreat, bupati digantikan oleh wakilnya, Kusmalahadi Syamsuri. Sementara Najmul kembali ke daerah untuk menjalankan roda pemerintahan. Adapun Wakil Bupati Kusmalahadi saat ini sedang di Magelang mengikuti retreat. “Kami sudah urus semua di Magelang sama Pak Kabag Prokopim,” ujarnya.

Sesuai jadwal, masa orientasi di Magelang bersama kepala daerah se-Indonesia dilaksanakan selama 8 hari, pada 21-28 Februari. Hari pertama, peserta orientasi menjalani pemeriksaan kesehatan, setelah itu orientasi pengenalan lingkungan hingga latihan baris-berbaris. Hari kedua, pengarahan program, ceramah geopolitik, perkembangan lingkungan strategis. Hari ketiga, senam dan pengarahan implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Baca Juga :  Kantor Bupati Retak dan Bocor di Sejumlah Titik

Hari keempat, penyampaian visi misi prioritas dan program hasil kerja cepat presiden. Setelah itu, sosialisasi RPJMN 2025-2029 dan penyelarasan dengan RPJMD, kemudian kebijakan keuangan negara dan pertumbuhan ekonomi serta kolaborasi penguatan perekonomian nasional.

Lanjutan hari keempat, kelima, dan keenam tentang asta cita. Kemudian pada hari kedelapan pengarahan presiden. “Pada saat pengarahan presiden Pak Bupati dijadwalkan hadir,” bebernya. (der)