Kursi Umar Said Dijamin Aman

Hj Baiq Isvie Rupaeda (AZWAR ZAMHURI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Partai Golkar menjamin posisi Umar Said sebagai anggota DPRD NTB aman. Sekretaris DPD I Partai Golkar NTB, Hj Baiq Isvie Rupaeda menegaskan, nama  Umar Said yang diisukan akan dipecat dari partai Golkar dan dicopot sebagai anggota DPRD tidak benar sama sekali. "Nama  Pak Umar sudah direhabilitasi, itu yang benar," ucapnya kepada Radar Lombok, Jumat kemarin (4/11).

Menurut Isvie, mencuatnya isu Umar Said yang akan dipecat berasal dari luar internal partai Golkar. Oleh karena itu, Isvie yang juga Ketua DPRD Provinsi NTB memastikan kursi Umar Said tetap aman sampai saat ini. Selain itu lanjutnya, satu hal yang perlu diketahui oleh semua pihak, Umar Said telah  taat dan patuh terhadap terhadap perintah partai. "Pak Umar patuh kok sama partai, jadi tidak ada itu pergantian Pak Umar, aman kok posisinya," tegas Isvie.

Baca Juga :  Golkar Cabut KTA Umar Said ?

Terkait dengan kinerja Umar Said yang dinilai banyak pihak jarang masuk kantor, Isvie tidak memberikan tanggapan. Ia menyerahkan masalah kehadiran dan kinerja Umar pada Ketua Fraksi H Humaidi.

Sementara itu, H Humaidi selaku Ketua Fraksi Golkar DPRD NTB tidak ingin mengakui  Umar Said jarang masuk paska digulingkan dari jabatan Ketua DPRD. Umar yang tergabung dalam komisi II menggantikan Isvie Rupaeda dinilai jarang masuk karena ada halangan lain. "Misalnya kemarin kan Pak Umar pergi haji, makanya tidak masuk," dalihnya.

Namun, Humaidi memastikan bahwa untuk kedepan, Umar Said akan bekerja melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat di komisi II. Humaidi menegaskan bukan hanya untuk Umar saja. Semua wakil rakyat dari partai Golkar harus bekerja dengan baik. "Pak Umar juga saya lihat sudah taat dan patuh pada partai, kita minta tentunya bekerja sepenuh hati," ucap Humaidi.

Baca Juga :  Umar Said Dipersilahkan Daftar di Golkar

Terpisah, H Umar Said sendiri mengaku tidak memikirkan adanya isu yang mencuat terkait nasibnya di Partai Golkar. Terlebih lagi, Umar tidak pernah mengetahui ada informasi tentang pemecatannya. "Saya tidak tahu kalau masalah itu," jawab Umar.

Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi NTB, H Busrah Hasan mengingatkan kepada semua wakil rakyat untuk bekerja dengan baik. Banyak tanggung jawab yang harus diselesaikan sebagai angggota DPRD.

BK sendiri selama ini memiliki daftar kehadiran anggota DPRD. Diketahui, ada beberapa nama yang dinilai memiliki kehadiran rendah. "Tapi untuk namanya, saya belum bisa sampaikan. Suatu saat nanti pasti kita sampaikan, bila perlu kita umumkan di rapat paripurna," tutup Busrah. (zwr)

Komentar Anda