GIRI MENANG – Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kabupaten Lombok Barat menetapkan jumlah kursi legislatif Lombok Barat yang akan diperebutkan di Pileg mendatang.
Selain menetapkan jumlah kursi, KPU juga menetapkan jumlah daerah pemilihan (Dapil).
Penetapan jumlah kursi dan Dapil ini berdasarkan PKPU nomor 6 tahun 2023 tertanggal 6 Februari 2023. Penetapan kursi dan dapil secara resmi disampaikan KPU Lombok Barat, Senin (13/3).
Ketua KPU Lombok Barat Bambang Karyono menjelaskan, Pemilu sudah masuk tahap penetapan alokasi kursi dan penetapan dapil. “ Jumlah kursi tetap 45 dan dapil tetap lima dapil,” ungkapnya.
Namun ada perubahan nama Dapil di Lombok Barat.
KPU Lombok Barat sebelumnya mengusulkan dua opsi penamaan dapil. Opsi pertama tetap menggunakan ketetapan Pemilu tahun 2019. Opsi kedua ada perubahan. Dan yang disetujui adalah opsi kedua.
Dapil 1 adalah Kecamatan Gerung- Kuripan. Dapil 2 adalah Kecamatan Sekotong – Lembar. Dapil 3 Kecamatan Kediri- Labuapi. Dapil 4 Kecamatan Batulayar Gunung Sari dan dapil 5 Kecamatan Lingsar- Narmada.
Soal jumlah kursi, ada perubahan. Dapil 1 berkurang jumlah kursi dari 9 menjadi 8 kursi, dan dapil 3 Kediri-Labuapi bertambah dari 8 menjadi 9 kursi.
Penyebab jumlah kursi di Kecamatan Kediri-Labuapi bertambah, kata Bambang, ini tidak terlepas dari pertumbuhan jumlah penduduk. Saat ini di Kecamatan Kediri-Labuapi sudah padat dengan pembangunan perumahan, jika dibandingkan dengan tahun 2019 lalu. Oleh karena itu dari hasil hasil perhitungan jumlah pemilih yang mengalami penambahan, jatah kursi bertambah. “Dulu kursi dapil Kediri-Labuapi diambil oleh dapil 1 dan dapil 2 Lembar- Sekotong,” ungkapnya.
Dalam beberapa hari kedepan KPU akan melakukan penetapan daftar pemilih. KPU sedang melakukan penelitian dan pencocokan.”
Untuk DPT akan segera juga ditetapkan, kita sedang melakukan penghitungan hasil coklit kemarin,” tutup Bambang. (ami)
