MATARAM—Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) NTB terus mendorong lembaga perbankan penyalur kredit usaha rakyat (KUR) untuk memberikan prioritas bagi pelaku usaha mikro. Pasalnya, berdasarkan data Dinas KUMKM Provinsi NTB sampai semester I-2016, penyaluran KUR baru sebanyak 50.712 usaha mikro yang ada di NTB.
“Kami sudah melakukan pertemuan dengan lembaga perbankan, agar lebih memprioritaskan penyaluran KUR Mikro,” kata Sekretaris Dinas KUMKM Provinsi NTB, H. Zainul Islam di Mataram, Selasa (20/9).
Berdasarkan data yang dimiliki Dinas KUMKM Provinsi NTB pada semester I tahun 2016, realisasi KUR untuk usaha mikro di Provinsi NTB mencapai Rp 954,802 miliar, dengan jumlah debitur sebanyak 50.712 orang. Sementara untuk realisasi penyaluran KUR ritel mencapai Rp 364,493 miliar dengan jumlah debitur sebanyak 2.579 orang.
Dengan demikian, realisasi KUR baik itu mikro dan ritel di Provinsi NTB dalam kurun waktu selama enam bulan di tahun 2016 sudah tembus diangka Rp 1,219 triliun lebih dengan jumlah debitur sebanyak 53. 291 orang.
Realisasi pencairan KUR Mikro terbesar dilakuan Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencapai Rp 795,405 miliar dengan jumlah debitur sebanyak 47.510 orang, kemudian disusul Bank Mandiri berhasil menyalurkan dana KUR mikro sebesar Rp58,837 miliar dengan jumlah debitur sebanyak 3.179 orang dan terakhir Bank BNI hanya mampu menyalurkan KUR Mikro sebesar Rp560 juta dengan jumlah debitur sebanyak23 orang.
Zainul menyebut jika melihat data jumlah pelaku usaha mikro di NTB yang jumlahnya mencapai jutaan orang, maka penerima KUR Mikro saat ini masih tergolong masih sedikit. Karena itu, Dinas KUMKM tetap mendorong dan berharap kepada tiga bank plat merah selaku penyalur KUR mikro di NTB untuk memberikan porsi lebih besar kepada pelaku usaha mikro dalam mendapatkan akses permodalan KUR.
“Kita berharap sama perbankan agar lebih banyak lagi usaha mikro di NTB yang mendapatkan KUR. Karena sebagian besar pelaku usaha di NTB ini adalah mikro yang bergerak diberbagai macam bidang usaha,’harapnya. (luk)
