Kuota Lumbung Emas NTB Terancam Dikurangi

Kuota Lumbung Emas NTB Terancam Dikurangi
KUOTA DIBATSI: Kuota atlet untuk cabang olahraga atletik kabarnya kuotanya akan dikurangi.( NASRI/RADAR LOMBOK)

Pada Ajang PON Papua 2020

MATARAM–Beredar kabar bahwa tidak hanya kuota cabor saja yang bakal dipangkas pada PON Papua 2020 mendatang. Kini muncul kabar kuota atlet yang dikirim daerah juga akan dikurangi. Salah satunya dari cabor atletik yang merupakan lumbung medali emasnya kontingen NTB.

Diketahui, sebelumnya kuota untuk atletik 300 orang dan informasinya akan dikurangi menjadi 200 atlet. Praktis pengurangan kuota atlet ini akan berdampak bagi seluruh provinsi yang akan menurunkan atlet di cabor atletik. Jika pada PON Jabar 2016 lalu, NTB bisa menurunkan 19 atlet, maka akan berkurang menjadi 17 atlet.

Terhadap pengurangan ini, NTB dinilai akan cukup memberatkan. Atletik merupakan cabor unggulan karena diproyeksikan menyumbangkan medali emas terbanyak.

“Jelas keadaan ini akan memberatkan kondisi kontingen NTB di PON nanti, apalagi cabor atletik sudah diproyeksikan menjadi penyumbang emas terbanyak,” beber Sekretaris PASI NTB, Agus Sukmayadi, Sabtu (21/9).

Namun demikian, pihaknya mengaku belum mendapatkan informasi resmi dari PB PASI. Karena semua informasi yang beredar masih belum valid. Masih belum ada pemberitahuan apapun dari PB PASI.

Menurut Agus, pengurangan kuota atlet memang bisa terjadi selama ada permintaan dari PB PON. Dengan mempertimbangkan persiapan panitia dalam hal fasilitas, akomodasi dan lainnya.

“Jika memang kuota atlet akan dikurangi, saya rasa tidak dari cabor atletik saja. Semua cabor masih memiliki kemungkinan yang sama,” katanya.

Sementara itu, Ketua KONI NTB H Andy Hadianto mengaku, belum menerima informasi terkait pengurangan kuota atlet setiap daerah di PON Papua 2020. Karena sejauh ini, data fix soal jumlah atlet juga belum diterimanya. Bahkan belum ada informasi soal itu. Ia meyakini semua ini masih isu belaka.

Menurut Andy, PB KONI baru akan menggelar pertemuan dengan seluruh ketua KONI provinsi di Medan. Pertemuan tersebut rencananya akan membahas terkait PON Papua itu.

“Jika memang ada potensi kuota atlet dikurangi, maka di rapat nanti pasti dibahas,” tandasnya. (rie)

Komentar Anda