Kunjungan Wisatawan ke Lotim Saat MotoGP Tidak Sesuai Ekspektasi

M. Nursandi (Dok/Radar Lombok)

SELONG – Event MotoGP belum memberikan pengaruh yang begitu signifikan terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke Lotim. Angka kunjungan wisatawan ke Lotim selama MotoGP masih di luar ekspektasi. Kondisi ini harus menjadi bahan evaluasi Pemkab Lotim dan berbagai unsur terkait lainnya di tahun mendatang angkanya sesuai target. Terlebih lagi sejumlah destinasi wisata di Lotim jauh lebih unggul dibandingkan dengan daerah lainnya di NTB.” Berdasarkan data yang kita miliki wisatawan yang datang menonton MotoGP yang menginap di Lotim sekitar 700 orang. Baik itu di hotel maupaun homestay. Sedangkan, yang hanya sekedar datang berwisata sekitar 500 wisawatan. Totak keseluruhan sekitar 1 ribu lebih,” kata ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lotim, M. Nursandi, kemarin.

Baca Juga :  230 Nakes Diangkat Jadi P3K

Jika melihat angka kunjungan wisatawan tersebut, makanya jauh dari target. Jumlah kunjungan wisatawan  tidak sebanding dengan jumlah penonton MotoGP. Kondisi itu disebabkan karena sejumlah hal. Diantaranya karena faktor pandemi yang menyebabkan aktivitas masyarakat belum sepenuhnya normal. Belum lagi ditambah dengan dengan fasilitas di Lotim belum sepenuhnya memadai. Terutama ketersedian penginapan.” Kita di Lotim tidak memiliki hotel bintang lima seperti di Mataram. Kalau pun ada itu pun masih di bawah. Padahal jarak tempuh kita dari Lotim ke Sirkuit Mandalika jauh dekat dibandingkan dengan Mataram maupun Lobar. Tapi karena kita kekurangan hotel berbintang, maka itu salah satu penyebab wisatawan ini lebih banyak memiliki menginap di Mataram,”ungkap Sandi mengemukakan alasan.

Kendala lainnya  juga kata dia, promosi masih belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Berbagai kendala yang dihadapi itu tentunya akan menjadi bahan evaluasi di waktu mendatang. Berbagai kekurangan yang ada diupayakan untuk terus dibenahi sehingga pelaksanaan MotoGP ini bisa memberikan dampak yang jauh lebih besar bagi pariwisata Lotim.” Terutama kita harus melakukan promosi secara masif. Terutama berkaitan dengan promosi jarak tempuh. Begitu juga dengan hotel supaya lebih banyak lagi. Paling tidak di wilayah selatan ada hotel berbintang begitu pun di Selong,” tandasnya.

Baca Juga :  Sabana Sembalun Terbakar

Sementara itu kepala Dinas Pariwisata Lotim, Mugni, mengaku belum belum mengetahui secara pasti berapa jumlah kunjungan wisatawan ke Lotim selama pagelaran MotoGP. Namun dipastikan memang ada peningkatan jika dibandingkan dengan sebelumnya.(lie)

Komentar Anda