KSB Minta Dukungan KLU Majukan Sektor Pariwisata

KSB Minta Dukungan KLU Majukan Sektor Pariwisata
KERJA SAMA : Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar dan Bupati KSB HW Musyarifin menandatangi MoU bidang kepariwisataan. (HUMAS FOR RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Sektor pariwisata menjadi andalan Kabupaten Lombok Utara (KLU). Dalam sehari, jumlah kunjungan wisatawan ke tiga gili (Trawangan, Meno dan Air) diklaim mencapai 2.600 orang per hari.

Potensi jumlah kunjungan itu mulai dilirik kabupaten tetangga di NTB. Salah satunya, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang kini berharap kecipratan dari wisatawan yang berkunjung ke Lombok Utara. “Mewakili seluruh masyarakat KSB mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lombok Utara yang bersedia melakukan kerja sama dengan Pemda KSB,” ujar Bupati KSB HW Musyarifin pada penandatangan MoU di aula kantor Bupati Lombok Utara, Rabu (21/2).

Ia mengungkapkan, KSB memiliki banyak spot dan tempat wisata yang indah seperti Gili Kenawa, Griming Paralayang dan 1800 titik pantai yang menari. Akan tetapi, spot-spot belum banyak dikenal masyarakat luas termasuk juga para turis mancanegara. Untuk itulah, pihaknya sangat tepat menandatangani MoU karena Lombok Utara menjadi andalan pariwisata di NTB pada angka kunjungan wisatawan. “Kami harap dari kerjasama ini nama spot-spot wisata di KSB bisa terkenal seperti di Lombok Utara,” harapnya.

Baca Juga :  Bantuan Belum Cair, KSB Berhasil Bangun Ratusan Rumah

Sementara itu, Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar menyampaikan, rasa bahagia bisa bekerja sama membangun dunia pariwista bersama Pemda KSB. Tentu masing-masing daerah mempunyai kekurangan dan kelebihan, namun semangat antardaerah harus kita tata dan bangun bersama untuk kemajuan pariwisata daerah.

Baca Juga :  KSB Dapat Dua Penghargaan

Dikatakan, nama KSB selama ini tidak pernah dilirik wisatawan meski memiliki objek wisata yang tak kalah dengan daerah lainnya. Di setiap daerah yang mengandalkan pariwistanya, nama KSB nyaris tidak pernah disebut memilki objek wisata.

Menurutnya, KSB yang sudah kadung dikenal sebagai daerah tambang kini melirik sektor pariwisata untuk menambah pundi pendapatannya. Paslanya, KSB juga ingin dikenal melalui potensi pariwisatanya. Di samping itu juga pertambanngan di sana kini sudah tidak sepeti dulu lagi. ‘’Potensi-potensi pariwista yang dimiliki pemerintah KSB juga ingin diperkenalkan melalui Pemda Lombok Utara,’’ katanya. (flo)

Komentar Anda