MATARAM — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTB meminta maaf atas adanya tayangan pradebat yang menampilkan sesi pemaparan hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI). Komisioner KPU Provinsi NTB, Agus Hilman mengatakan KPU NTB juga merasa keberatan atas tayangan CNN, yang dianggap menguntungkan salah satu pasangan calon (Paslon).
“Saya juga menyampaikan rasa keberatan pada saat acara berlangsung ke pihak CNN. Tayangan pradebat murni dari pihak CNN.
Waktu hak dan milik kita hanya 120 menit,” kata Agus Hilman, Kamis kemarin (21/11).
Agus Hilman mengatakan, KPU NTB tidak mengetahui jika sebelum debat pihak stasiun televisi CNN menampilkan segmen pemaparan hasil survei LSI. “Tidak ada konfirmasi sebelumnya kepada kami KPU NTB, dan kami juga sudah sampaikan keberatan,” ucapnya.
Sebab itu, KPU NTB menyampaikan permohonan maaf kepada semua Paslon. KPU juga meminta kepada stasiun televisi CNN untuk menghapus tayangan yang mengulas hasil survei tersebut. Hal itu untuk menghindari anggapan bahwa KPU tidak netral di Pilkada 2024.
“Di Youtube-nya kita minta untuk pradebat itu tidak perlu ditayangkan. Karena kami KPU bisa dianggap tidak netral,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi NTB, Itratip mengatakan pihaknya masih mendalami dugaan pelanggaran atas tayangan hasil survei tersebut. Bawaslu mendalami indikasi-indikasi ada dugaan pelanggaran lainnya yang ada dalam tayangan debat terakhir. “Kami masih mempelajari dulu informasi yang beredar,” lugasnya. (yan)