KOTA BIMA-Dari 10 kota dan kabupaten di NTB, lima daerah diantaranya masuk nominasi penerima penganugerahan kepatuhan terhadap standar pelayanan publik (KTSPP) Ombudsman RI.
Lima daerah tersebut adalah Kota Bima, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Sumbawa, Kota Mataram dan Provinsi NTB.
Demikian diungkapkan Kabag OPA Setda Kota Bima Ihya Ghazali S Sos. "Kita masuk sebagai calon penerima anugerah," ujarnya pada Radar Tambora, kemarin.
Dikatakan, anugerah tersebut rencananya akan diterima Wali Kota Bima HM Qurais H Abidin pada Rabu (7/12) besok. Penyerahan berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta.
"Rencananya penghargaan akan diserahkan langsung oleh Ketua Ombudsman RI Prof Amzulian Rifai," tutur Gozil panggilan akrabnya.
Dia berharap pada penganugerahan tersebut pemerintah kota bisa keluar dari zona merah. Sebab berbagai upaya telah dilakukan dalam peningkatan pelayanan publik. Yaitu dengan memenuhi 11 indikator standar pelayanan publik. Diantaranya, kejelasan aturan pelayanan, pelayanan tepat waktu, sarana pendukung dan lain sebagainya.
Disamping itu, Gozil mengaku kedepan kualitas pelayanan publik akan terus dimaksimalkan. Bahkan, untuk lebih maksimal pemerintah kota sudah menggandeng Ombudsman sebagai pendamping.
"Pak wakil sudah menandatangani MoU dengan Ombudsman NTB, terkait pendampingan tersebut," pungkasnya. (nk)
