Kota Bima Krisis GOR Berstandar

Pemprov NTB Diminta Berperan

Kota Bima Krisis GOR Berstandar
SARANA OLAHRAGA: Keberadaan sarana olahraga seperti di Lombok Barat menjadi impian warga Kota Bima. (NASRI/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bima (Kobi) belum memiliki fasilitas dan infrastruktur GOR untuk atlet dan pemuda. Akibatnya, tidak jarang sampai saat ini pemuda pengguna narkoba di Kota Bima cukup tinggi.

“Atas dasar itulah kita sangat mengharapkan adanya GOR memadai seperti di daerah lainnya,” kata Wakil Ketua KONI Kota Bima, M Irfan, Rabu (2/1).

Ia mengatakan, Kota Bima belakangan ini krisis fasilitas dan infrastruktur olahraga. Menurutnya, kondisi ini yang membuat pemuda di Kota Bima lali dengan hal-hal yang positif. Bahkan tidak sedikit dari mereka terjerumus ke pergaulan bebas seperti menjadi pengguna narkoba.

BACA JUGA: Zohri Minta Doa dan Dukungan Warga NTB

Tak hanya itu, dengan kondisi Kota Bima saat ini, tidak heran jika terbelakang prestasinya dari sisi olahraga. “Rating pemuda pengguna narkoba cukup tinggi. Makanya kita sangat harapkan adanya infrastruktur olaharaga untuk mereka sebagai cara meminimalisir pemuda dari aktivitas negatif,” katanya, saat berkunjung ke KONI NTB, Rabu (2/1).

Baca Juga :  Positif Corona, Pelajar NTB Ini Gagal Kibarkan Bendera Merah Putih di Istana

Irfan yang juga Anggota Komisi I DPRD Kota Bima ini mengaku sangat prihatin dengan kondisi keolahragaan di sana. Bagaimana tidak, pemerintah sebelumnya dianggap membangun infrastruktur yang tidak ada manfaatnya seperti pembangunan taman di Pusat Kota Bima yang menelan anggaran hingga Rp 8,5 miliar. Baginya, keadaan ini yang memperparah keberpihakan pemerintah terhadap Pemuda setempat.

Padahal, lanjut politisi PKB ini, jika dibandingkan dengan pembangunan GOR yang berstandar, seperti GOR Patuh Patut Patju yang ada di Lombok Barat, manfaatnya akan jauh lebih banyak. Anggarannya pun dianggapnya tidak begitu banyak.

“Taman itu tidak ada manfaatnya, mendingan kita dibangunkan GOR untuk atlet dan pemuda kita. Itu jauh lebih riil asas manfaatnya, biaya juga tidak terlalu banyak,” lanjutnya.

Baca Juga :  Dua Siswa Madrasah Menjadi Duta Paskibraka Nasional

Tidak hanya bermanfaat untuk atlet dan pemuda. Dalam hal itu, dikatakannya GOR itu nantinya bisa menjadi PAD tersendiri bagi Kota Bima. Karena tidak hanya satu cabor yang akan menggunakannya, tapi banyak cabor.

BACA JUGA: Prestasi Olahraga Lotim Harus Segera Dibenahi

Lantaran minimnya fasilitas olahraga, ia meminta Pemprov NTB terlibat membangun daerah tersebut. Terlebih tanah aset milik Pemprov NTB di Kota Bima cukup banyak.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Binpres Olahraga dan Pendidikan, Penataran dan IPTEK KONI NTB, H Suhaimi mengaku sangat mendukung apa yang diharapkan KONI Kota Bima. Apalagi GOR yang diharapkan itu bertujuan pengembangan serta peningkatan prestasi olahraga.

“Kita sangat mendukung apa yang diharapkan KONI Kobi. Apalagi hal itu menyangkut dengan fasilitas olahraga demi prestasi atlet. Tentu kita akan mendorong untuk terus mengawalnya,” tutupnya. (rie)

Komentar Anda