MATARAM— Jajaran Korem 162/WB menggelar upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Infanteri 2016.
Upacara digelar lapangan Yonif 742/SWY Gebang Kota Mataram dan dipimpin Komandan Korem (Danrem) 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf sebagai inspektur upacara. Dalam sambutannya, Danrem mengatakan tumbuh dan berkembangn sebagai korps terbaik adalah bentuk perjuangan di masa lalu. " Ini tak lepas dari perjuangan bangsa Indonesia di masa lalu," ujarnya Senin kemarin (19/12).
Dia menyebut sejarah infanteri adalah peristiwa saat menghadapi agresi militer Belanda II tanggal 19 Desember 1948. Saat itu, Panglima Besar Jenderal Sudirman mengeluarkan Perintah Kilat No. 1/PB/D/1948 yang ditujukan kepada Angkatan Perang RI untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu Perintah Siasat No. 1/1948 tanggal 12 Juni 1948, untuk melawan musuh dengan melaksanakan Perang Rakyat Semesta, dimana pasukan-pasukan yang hijrah melaksanakan aksi wingate (infiltrasi) dengan cara long march kembali ke wilayah masing-masing dan membentuk wherekrise (kantong-kantong kekuatan) sebagai titik-titik kuat pertempuran gerilya. ‘’ Kepemimpinan dari seorang Panglima Besar Jenderal Sudirman, nilai kejuangan, profesionalisme keprajuritan dan sifat pantang menyerah serta nilai kemanunggalan TNI dengan rakyat yang harus selalu terpatri dalam jiwa, sikap dan tindakan setiap prajurit Infanteri,’’ ungkapnya.
Tak lupa, ia juga menyebutkan bahwa peran dan fungsi Infanteri tidak bisa dipisahkan dengan rakyat. " Jalinan persaudraan yang ada saaat ini menjadi mentalitas bangsa dan hal mendasar. Bersama rakyat bisa menggaungkan kembali semangat perjuangan para pahlawan terdahulu," ungkapnya.(gal)