Korban Terakhir Kebakaran Kapal Tanker Muncul ke Permukaan di Pantai Ampenan

Korban terakhir yang merupakan kru kapal tanker MT. Kristin ditemukan Tim SAR pada hari kelima pencarian, Kamis (30/3/2023). (IST FOR RADAR LOMBOK)

MATARAM–Korban terakhir yang merupakan kru kapal tanker MT. Kristin ditemukan Tim SAR pada hari kelima pencarian, Kamis (30/3/2023).

Kru ini ditemukan di sekitar lokasi terbakarnya kapal yakni di Pantai Bintaro, Ampenan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram Lalu Wahyu Efendi mengatakan informasi itu diterima pertama kali dari pihak Pertamina.

“Ditemukan sekitar 1 NM dari lokasi kejadian,” kata Wahyu.

Tim SAR yang sedang melaksanakan pencarian bergerak menuju lokasi yang telah ditentukan berdasarkan informasi yang diterima.

Korban dalam kondisi mengambang dan masih menggunakan pakaian wearpack (pakaian kerja).

Baca Juga :  Satu Korban Kebakaran Kapal Tanker Ditemukan di Perairan Jeranjang Lobar

“Dievakuasi sekitar pukul 07.40 WITA, selanjutnya dibawa menuju Pantai Ampenan menggunakan perahu karet,” tambahnya.

Tiba di Pantai Ampenan pukul 08.30 WITA, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara menggunakan ambulans Polda NTB. Kru terakhir yang ditemukan atas nama Diki Abdul Aziz.

Sebelumnya pada hari Senin (27/3/2033) pukul 03.50 WITA korban pertama ditemukan di kapal pengangkut pertalite tersebut atas nama Sukirman dengan kondisi tubuh tidak utuh dan terbakar.

Sedangkan korban kedua atas nama Dani Maulana ditemukan Rabu (29/3/2023) di perairan Jeranjang, Lombok Barat pukul 08.30 WITA dengan kondisi badan utuh masih mengenakan pakaian kerja.

Baca Juga :  Kronologis Terbakarnya Kapal Tanker di Ampenan dan Hilangnya 3 ABK yang Lompat ke Laut

“Semua korban sudah dievakuasi, operasi SAR dinyatakan dihentikan,” tutupnya.

Dalam operasi SAR kecelakaan pelayaran ini melibatkan unsur dari tim rescue Kantor SAR Mataram, Lanud ZAM, TNI AL Mataram, Polair Polda NTB, Pertamina, Pemadam Kebakaran, Babinsa Ampenan, KSOP Lembar, SROP Lembar, Pelindo Lembar, KUPP Pemenang, BPBD Prov NTB, masyarakat setempat dan lainnya. (RL)

Komentar Anda