PRAYA-Warga Dusun Kabul dan Orok Solong Desa Kabul Kecamatan Praya Barat Daya, mengeluhkan bantuan Pemkab Lombok Tengah.
Pasalnya, bantuan itu tidak sesuai harapan masyarakat setempat. Di mana warga meminta agar dibantu atap genteng untuk memperbaiki rumahnya. Namun, yang diberikan pemda justru asbes. ‘’Kami memang sudah menerima bantuan tapi tidak sesuai harapan,’’ ungkap salah satu korban puting beliung, Amaw Atun, kemarin (28/12).
Kepala Desa Kabul, Usman juga menyatakan serupa, masyarakatnya belum merata mendapatkan bantuan. Pemda memang sudah mengirimkan 100 lembar asbes untuk dijadikan atap rumah warga. Tapi, jumlah itu belum cukup mengingat banyak warga yang terkena musibah. ‘’Dan kami juga heran kenapa harus diminta membuat proposal untuk meminta bantuan. Ini sudah jelas musibah,’’ sesalnya.
Sekda Lombok Tengah, H Nursiah yang dikonfirmasi menepis isu kalau bantuan yang diberikan pemkab tidak sesuai kebutuhan masyarakat. “Hari itu saya sendiri yang langsung turun dan mendata berapa rumah yang terkena musibah,” katanya.
Usai mendata, bantuan tersebut kemudian langsung dikirimkan sore harinya sesuai kebutuhan mereka masing-masing. Terkait bantuan genteng, Nursiah mengaku hanya beberapa rumah saja yang menggunakan genteng. Sementara lebih banyak yang menggunakan asbes sehingga diberikan bantuan asbes. “Yang memakai genteng kita juga sudah data, namun tolong bersabar masih sedang diusahakan,” sebutnya. (cr-ap)