Korban Gempa Kembali Terima Rp 200 Miliar

H. Najmul Akhyar
H. Najmul Akhyar (HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Korban gempa di Kabupaten Lombok Utara (KLU) kembali mendapat transferan dana siap pakai (DSP) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp 200 miliar. Anggaran ini merupakan dana stimulan perbaikan rumah korban gempa sebanyak 13 ribu rekening. “ Pemda KLU sudah menerima anggaran dari pusat sebanyak Rp 200 miliar untuk diisi ke rekening yang masih kosong,” ungkap Bupati KLU H. Najmul Akhyar, Rabu (12/12).

Dikatakan, saat ini yang terpenting warga yang memiliki rekening sudah bisa melakukan pembangunan. Semakin cepat membangun hunian tetap (huntap) dari 13 ribu rekening tersebut akan semakin baik.

Baca Juga :  Gempa Sempat Bikin Warga Mataram Panik

Najmul mengatakan dana yang ditransfer tersebut sangat banyak. Ia memperkirakan uang yang sudah dicairkan mencapai Rp 650 miliar lebih. “Jumlah tersebut dikalkulasikan dana Rp 50 juta dikalikan 13 ribu rekening,” jelasnya.

Pihaknya masih memprioritaskan rumah yang rusak berat. Sementara rusak ringan dan sedang sudah bisa diperbaiki sendiri oleh warga. Pemda KLU tetap melakukan pendampingan. Tujuannya supaya suatu saat ketika proses verifikasi terakhir, rumah meraka masuk dalam kategori rumah tahan gempa. “Kalau dibandingkan dengan penanganan di Jogja, kita lebih cepat,” tandasnya.

Baca Juga :  Trauma Rumah Beton, Sebagian Korban Tolak RISHA

Pihaknya tidak bisa mengatakan proses rehab dan rekon pascagempa bisa diselesaikan tahun 2019. Pemkab harus berpikir rasional dengan jumlah kerusakan yang ada saat ini. Rp 200 miliar ini nanti tergantung BPBD yang akan melakukannya nanti, apakah akan melakukan penambahan terhadap tahap kedua yang jumlahnya 25 ribu itu, ataukah membuat rekening baru.

Ditambahkan, untuk menyelesaikan pembangunan 13 ribu rekening, tujuannya supaya pihaknya bisa melihat mana masyarakat yang bisa membangun rumahnya dan masyarakat lain bisa mengikuti.(flo)

Komentar Anda