Korban Gantung Diri di Pohon Sukun Dipulangkan

GANTUNG DIRI: Mayat pria ber-KTP Kota Surabaya yang gantung diri saat dievakuasi dengan cara dikatrol turun oleh warga dari atas pohon sukun, di pinggir jalan By Pass BIL II, Dusun Paok Dodol, Kamis siang (15/12) (ZUL/RADARLOMBOK)

GIRI MENANG—Jenazah korban gantung diri di Pohon Sukun pinggiran jalan By Pass BIL II Dusun Pok Dodol, Desa Bajur, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, Kamis (15/12), akhirnya dikenali pihak keluarga. Mayat pria 27 tahun bernama Rendra Wicaksono inipun diupayakan pemulangannya ke Surabaya, Jumat sore kemarin (16/12).

Kapolres Lobar melalui Kasatreskrim, AKP Joko Tantomo mengatakan, berdasarkan keterangan dari keluarga, Rendra yang berprofesi sebagai tukang bangunan tersebut memang dikenal kerap menyendiri, dan jarang bersosialisasi dengan teman maupun masyarakat.

Pihak keluarga lanjut Joko, menginginkan agar jenazah Rendra dipulangkan, tanpa melalui proses autopsi. “Keluarga korban tidak mempermasalahkan, jenazah diminta langsung dipulangkan ke Surabaya,” jelasnya.

Baca Juga :  Pria Lansia Tewas Gantung Diri

Sementara Kapolsek Labuapi, Iptu Sugeng Aristo mengatakan, diduga kuat Rendra bunuh diri. Sebab, tidak ada luka yang ditemukan di tubuh terkecuali di leher akibat tergantung menggunakan sabuk pinggang.

Sebelum ditemukan meninggal oleh warga di sekitar lokasi sekitar pukul  13.00 Wita, Rendra berdasarkan informasi dari warga juga sempat terlihat mondar-mandir di sekitar tempat kejadian perkara, sekitar pukul 09.00 Wita, Kamis lalu. Pihak kepolisian sendiri belum mengetahui alasan Rendra yang diduga kuat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri tersebut.

Baca Juga :  Jadi Korban Ekploitasi, Mengadu ke DPRD

Seperti diketahui, penemuan mayat Rendra ini menggegerkan pengendara dan masyarakat setempat. Bahkan membuat kemacetan satu jam lebih, akibat cukup lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menurunkan jenazah yang tergantung di ketinggian 10 meter tersebut. Mayat sendiri baru bisa diturunkan sekitar pukul 14.20 Wita, menggunakan sobekan kain sarung yang diikat dengan tali, baru kemudian dikatrol turun. (zul)

Komentar Anda