Kopi dan Seni Jadi Tema Utama Festival Senggigi 2019

ispan-junaidi
Ispan Junaidi.(Ist/)

GIRI MENANG –  Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Pariwisata kembali menggelar Festival Senggigi yang akan resmi dibuka hari ini  19-21 September 2019.  Event tahunan yang kini bernama Pesona Senggigi Festival 2019 ini dipastikan berbeda dari event sebelumnya. Mengusung tema “Coffee & Art”, Pesona Senggigi Festival akan menampilkan banyak atraksi, kolaborasi antara kopi dan seni, yang dipusatkan di pantai Senggigi.

Dalam event ini, komunitas pecinta kopi dari berbagai daerah akan hadir dengan kopi khasnya. Lombok Barat sendiri memiliki cukup banyak kopi yang diproduksi di berbagai kecamatan. Namun dalam event ini, tidak hanya kopi yang akan ditampilkan, namun juga produk Lombok Barat lainnya seperti gula aren, madu trigona, dan lainnya.

Di mata dunia, kopi sudah menjadi gaya hidup dalam satu dekade terakhir. Dengan target sekitar tiga ribu pengunjung, Dinas Pariwisata ingin memanfaatkan event ini untuk mengenalkan Lombok Barat. Mulai dari seni dan budaya hingga berbagai jenis produk unggulan Lombok Barat.” Tampilannya utama kita yaitu aspek-aspek budaya yang ada di Lombok, bahkan di NTB itu ditampilkan secara bergiliran.” Kata Ispan Junaidi Kepala Dinas Pariwisata Lobar.

Dengan menjadikan minum kopi ini jadi sebagai gaya hidup diharapkan kemudian minuman keras bisa tertekan atau diminimalisir, dan ini sudah nampak, bahkan dunia Internasional sekarang.  Pesona Senggigi Festival 2019 lanjut Ispan,  akan banyak komunitas dari daerah maupun luar daerah yang berpartisipasi dalam event ini. Beberapa diantaranya, komunitas seni tradisi dan modern, komunitas photography, komunitas barista, dan para pelaku ekonomi kreatif.” Terutama akan ada lomba Pembayun Serong Serah Ajikerame,” tegasnya.

Masyarakat dan para tamu yang hadir  akan disuguhkan dengan pentas tari dan atraksi seperti, gendang beleq, tari gandrung, peresean, dan lainnya, namun dengan konsep yang sedikit berbeda. Tidak hanya kesenian Sasak, akan ada penampilan dari delapan pasang Abang-None Jakarta yang akan membawakan tarian betawi. Akan ada juga penampilan dari musisi daerah seperti The Datu, Harmoni, Suradipa, Javakustik, dan lainnya.” Ada juga penampakan dari beberapa artis ibukota yang akan membawakan musik dari berbagai genre,” tambahnya.

Selain pentas tari, akan ada berbagai lomba yang digelar seperti lomba phonegraphy, lomba pembayun, lomba pastry, lomba barista, dan lomba juggling. Hadir juga salah satu drummer terbaik Indonesia Gilang Ramadhan dan beberapa artis lainnya. Gilang yang mengaku sebagai penikmat kopi ini bahkan menawarkan diri hadir dalam Pesona Senggigi Festival. Gilang juga nantinya akan menjadi narasumber bersama Prawoto Idarto, penulis Road to Java Coffee dalam Talk Show di hari kedua event.(ami)

Komentar Anda