Kopasus Diterjunkan Evakuasi Pendaki Gunung Rinjani

Kopasus
KOPASUS: Pasukan Kopasus TNI AD tiba di LIA, untuk kemudian akan mendaki Gunung Rinjani untuk menyelamatkan dan mengevakuasi ratusan pendaki yang masih terjebak di sekitar Danau Segara Anak dan Ceper Plawangan akibat jalur pulang rusak karena longsor karena gempa. (IST FOR RADAR LOMBOK)

MATARAM—Gempa tektonik berkekuatan 6,4 skala richter (SR) yang mengguncang pulau Lombok Minggu (29/7), sekitar pukul 06.47 Wita, meninggalkan luka yang cukup mendalam bagi warga. Terutama bagi warga di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, dan Kecamatan Sembalun, Sambelia, Wanasaba, Pringgabaya, dan Aikmel di Kabupaten Lombok Timur. Mengingat akibat gempa, selain memakan belasan korban jiwa, dan ratusan luka-luka, ribuan rumah juga roboh.

BACA JUGA: Jokowi Minta Rumah Korban Gempa Segera Dibangun

‎Selain itu, di Gunung Rinjani juga masih ada ratusan pendaki yang terjebak, baik itu pendaki lokal, domestik, maupun mancanegara, karena jalur pendakian longsor. Dimana menurut Dandim 1615/Lotim, Letkol Inf Agus Setiandar yang berada dilokasi kejadian, masih ada sekitar 500-an orang pendaki yang terjebak di sekitar Danau Segara Anak, akibat jalan pulang tertutup longsor. Sementara sebagian pendaki lainnya, sekitar 60 orang berada di Ceper Pelawangan, juga terjebak. “Ini laporan yang saya terima dari Danramil 1615-10/Sembalun, Lettu Inf Abdul Wahab,” kata Dandim.

Baca Juga :  TGB : Jangan Larut Dalam Kesedihan

Untuk mengetahui keberadaan para korban di Gunung Rinjani, sekaligus mengevakuasi, Senin pagi kemarin (30/7), sekitar pukul 08.00 Wita, juga telah dikerahkan personel gabungan dari TNI, Polisi, SAR, dan Paramedis. Mereka ditugaskan melakukan pendakian penyelamatan korban, baik di yang ada di Danau Segara Anak, maupun di Ceper Pelawangan.

Ditempat terpisah, Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, menyampaikan selain personel gabungan yang telah dikerahkan sebelumnya, ada juga bantuan 140 personel Kopassus TNI AD. Pasukan khusus tersebut dikerahkan langsung dari Cijantung, Jakarta, menuju Lombok untuk membantu tim evakuasi yang sudah ada.

Menurut Rizal, pasukan Koppasus ini direncanakan akan naik dari Sembalun, Lotim, langsung menuju titik sasaran tempat para korban terjebak. Adanya bantuan dari Kopasus TNI AD ini diharapkan para korban bisa diselamatkan semua.

Baca Juga :  Tim Asesor Unesco Hari Ini Kunjungi Sembalun

BACA JUGA: Kepanikan Warga Lombok Diguncang Gempa 6,4 Skala Richter (Bagian 1)

Ditambahkan Danrem, Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara, didampingi Menteri PUPR dan Gubernur NTB, bersama Pangdam IX/Udayana, serta Kapolda NTB, juga telah berkunjung dan melihat secara langsung kondisi para pengungsi yang ada di Lapangan Desa Madain, Lotim.

“Sebelumnya juga ada kunjungan dari Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Muldoko, dan  Menteri Sosial, Idrus Marham,” jelas Danrem seraya menegaskan, para pendaki yang masih terjebak di sekitar Danau Segara Anak dan di Ceper Pelawangan, ditargetkan paling lambat Selasa sore (31/7) sudah selesai di evakuasi. (der)

Komentar Anda