Kontrol Harga, Dinas Gelar Operasi Pasar

OP : Diskoperindag Kota Mataram gencar melakukan operasi pasar (OP) bekerjasama dengan Bulog NTB (Sudir/Radar Lombok)

MATARAM-Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram gencar melakukan operasi pasar (OP) gula pasir untuk mengendalikan harga yang saat ini masih relatif tinggi yakni lebih dari Rp 16 ribu per kilogram.” Pelaksanaan operasi pasar gula pasir ini bekerjasama dengan Perusahaan Perdagangan Indonesia di tiga pasar tradisional yakni Pasar Pagesangan, Kebon Roek dan Mandalika,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Mataram Uun Pujianto kemarin.

Uun mengatakan, tiga pasar yang menjadi sasaran OP gula pasir oleh PPI adalah Pasar Mandalika, Pasar Pagesangan dan Pasar Kebon Roek.” Kita terus pantau harga Sembako dan kebutuhan pokok lainnya,” jelasnya.

Baca Juga :  Harga Jual Padi Petani Masih Tinggi

OP gula pasir menyasar masyarakat langsung, tidak lagi ke pedagang seperti OP sebelumnya. Harga jual gula pasir di OP Rp 12.500 per kilogram. Satu warga hanya boleh membeli maksimal 3 kilogram. “ Untuk menghindari adanya oknum yang membeli gula berkali-kali, kami juga ada tim pengawas agar yang lain bisa kebagian,” ungkapnya.

Dia mengatakan, rata-rata dalam satu titik gula OP yang terjual mencapai sekitar dua ton. Kepala pasar diminta melakukan pengawasan terhadap harga komoditi di pasar.

Baca Juga :  Disperindag Bingung Harga Gula Masih Tinggi

Sementara itu Kepala Pasar Dasan Agung Malwi mengatakan, pemantauan harga pasar terus dilakukan. Bahkan pedagang diminta taat pada aturan.  Harga komoditi terus dipantau. Apalagi menyangkut kebutuhan pokok masyarakat.

Selain itu pedagang juga dihimbau untuk tidak sembarang menaikkan harga tanpa mengacu pada harga yang dipatok pemerintah saat ini. “Kita terus lakukan evaluasi dan pemantuan pasar,” singkatnya.(dir)

Komentar Anda