MATARAM–Sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB melakukan pemeriksaan swab setelah Menteri Agama Fachrul Razi terkonfirmasi positif Covid-19.
Pasalnya banyak pejabat Pemprov yang kontak langsung saat Menag berkunjung ke Lombok pada tanggal 16-17 September lalu. Salah satunya Sekretaris Daerah (Sekda) selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi telah menjalani tes swab. “Kita juga sedang melakukan pendalaman dan tracing bagi yang kontak erat sekali (Menag Fachrul Razi) akan dilakukan swab. Bahkan tadi Pak Sekda sudah melakukan swab kok,”ungkap Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB selaku Juru Bicara Gugus Tugas Provinsi, I Gede Putu Aryadi saat dikonfirmasi radarlombok.co.id, Senin (21/9/2020).
Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah juga mendampingi Menag saat mengisi acara di berbagai lokasi pada tanggal 16-17 September lalu.Namun Gede belum memastikan apakah sudah diswab atau tidak. “Kalau Pak Gubernur, karena ini kesehatan mungkin nanti langsung dari kesehatan tempatnya. Tapi yang tidak kontak erat dirapid test, kalau yang kontak erat diswab. Ini sudah mulai dilakukan pendalaman dan tracing oleh petugas kesehatan hari ini,”lanjutnya.
Begitu juga dengan pihak lain, yang mengikuti acara pada saat Menag mengisi acara di Lombok. Seperti diketahui pada tanggal 16 September lalu, Menag dijemput di bandara oleh rombongan Gubernur NTB yang kemudian mengisi acara di Hotel Golden Palace yakni meluncurkan Gerakan Kementerian Agama Menuju Zona Integritas dan Kepedulian Individu yang Religius (Gema Zikir). Dirangkai juga dengan launching Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kantor Wilayah Kemenag Provinsi NTB sekaligus pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Kemenag di wilayah NTB yang dihadiri ratusan peserta. Pada hari yang sama juga pada pukul 20.00 Wita bertempat di Hotel Sheratoon Senggigi digelar silaturahmi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat. Dilanjutkan pelantikan pengurus DPD Pejuang Bravo Lima NTB. Menag juga melakukan kunjungan ke salah satu tokoh NU Lombok bersama Sekda NTB.
Pada tanggal 17 September sebelum balik ke Jakarta Menag didampingi gubernur dan pejabat lain meresmikan gedung kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram. Ada juga agenda kunjungan lainnya.
Lebih lanjut Gede memaparkan, tentu pihaknya akan melakukan penulusuran kepada pihak yang telah kontak langsung dalam setiap agenda yang dihadiri Menag. “Ya tentu kita akan melakukan penulusuran tracing. Kalau memang dia hadir tapi jauh dan tidak kontak langsung sama Pak Menag, nanti kita lihat apakah akan di rapid atau diswab, karena di setiap lokasi akan dilakukan tracing,”tegasnya. (sal)
