Konsumen Beli Cash Dipersulit Dealer, KPPU Janji Selidiki

Aru Armando (HAERUDDIN/RADAR LOMBOK)

MATARAM—Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) perwakilan daerah Surabaya, akan mengkaji dan menyelidiki banyaknya informasi masuk terkait fenomena permainan di sejumlah dealer, bahwa konsumen akan kesulitan mendapatkan produk yang dibeli secara cash (tunai). Sebaliknya barang akan mudah didapatkan, kalau dibeli dengan cara kredit melalui pembiayaan.

“Ini kan perlu kita kaji dulu, siapa yang mempersulit? Apakah cuma oknum yang mau mencari keuntungan, ataukah dari dealer itu sendiri sebagai langkah strategi penjualan,” ujar Kepala Kantor KPPU Perwakilan Daerah Surabaya, Aru Armando, kepada sejumlah wartawan di Hotel Lombok Raya, Kamis (17/11).

Baca Juga :  KPPU Resmi Ajukan Kasasi

Diungkapkan, pihak dealer sendiri pada prinsipnya bagaimana barang yang ada agar cepat laku terjual. Sehingga kalau kemudian ada yang mempersulit, maka pihaknya harus mengetahui lebih dahulu, pihak siapa yang paling diuntungkan. “Yang mendapat keuntungan dari permainan tersebut apakah oknum atau siapa?” tambahnya.

Baca Juga :  Dewan Lotim Dukung Langkah KPPU

Karena itu, semakin banyak masukan dari masyarakat, maka semakin banyak data yang berhasil didapatkan, untuk menilai apakah itu ada indikasi persaingan usaha atau tidak. “Sehingga kita juga semakin mudah pula untuk menganalisa, siapa yang bermain,” tutupnya. (cr-met)

Komentar Anda