MATARAM – Konser artis papan atas, Marcello Tahitoe (Ello) yang digelar salah satu perusahaan rokok di lapangan GOR Turide, Sabtu malam (4/3) diwarnai kericuhan. Kericuhan dipicu oleh sejumlah anak muda yang mabuk setelah menenggak minuman keras.
Saat konser berlangsung, kericuhan diawali dari tengah lapangan. Anak-anak muda terlibat saling dorong, lalu terlibat saling kejar. Aparat keamanan dari kepolisian dan TNI berusaha mengendalikan situasi.
Berdasarkan informasi yang diserap Koran ini, kericuhan berawal dari pemukulan salah seorang pemuda asal Lendang Lekong,Turide, oleh pemuda asal Kediri Lombok Barat.
Karena kericuhan ini, konser belangsung singkat. Aksi kejar-kejaran sampai di jalan utama tak terhindarkan. Salah seorang pemuda asal Kediri, Hardi, jadi jadi bulan-bulanan.
[postingan number=3 tag=”mataram”]
Keributan membuat massa meluber di Jalan TGH Faisal dan mengganggu lalu lintas. Karena situasi tak terkendali, aparat terpaksa membunyikan tembakan peringatan. “ Satu korban dibawa ke RSUD Kota Mataram untuk menjalani perawatan. Dia luka karena dikeroyok,” ungkap salah seorang warga.
Warga ini bercerita bahwa perkelahian dipicu karena ulah pemuda akibat pengaruh minuman keras.” Sudah dilerai saat di lapangan, namun mereka kembali memanas di luar lapangan, mereka membawa kelompok masing-masing,” ungkapnya.
Dalmas Polres Mataram diterjunkan untuk menghalau massa. Selang satu jam, massa baru membubarkan diri secara tertib. Kapolsek Cakranegara Kompol Kompol Haris Dinzah belum mau memberikan keterangan saat dihubungi via seluler.(dir/cr-met)
