MATARAM–Pemerintah Provinsi (Pengprov) NTB melalui Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) NTB memberikan dana hibah kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB sebesar Rp 4,5 miliar. Hal tersebut setelah mengadakan rapat koordinasi untuk mendengarkan penjelasan KONI NTB terkait dengan kegiatan yang akan dilakukan, rapat tersebut dilaksanakan di Aula Dispora NTB, Selasa (14/3).
Ketua KONI NTB, Andy Hadiyanto bersama dengan bidang perencanaan program KONI NTB Syamsul mendatangi Dispora NTB membicarakan program-program dan anggaran yang dibutuhkan tahaun 2017. “Sesuai dengan yang dibuat oleh Dispora NTB ini bagus, memang harus seperti ini, artinya harus ada pemahaman kebersamaan yang jelas anggran kita Rp 4, 5 milar,’’ terangnya.
Dalam rapat koordinasi itu, jelasnya, ada 9 item yang dibahas dan pendanaanya tahun ini lewat APBD Perubahan akan ditambah. ‘’Yang menjadi prioritas kita di APBD-P 2017 ini meningkatkan kualitas Pelatda,’’ ucapnya.
Adapun uraian kegiatan dan jumlah anggaran yang sudah disepakati bersama yakni sekertariat KONI NTB dianggarkan Rp 997.200.000 atau 20 persen, pemusatan latihan daerah (Pelatda) atlet berprestasi NTB Rp 2.807.800.000 dengan persentase 12 persen, pembinaan organisasi kepada pengurus provinsi (Pengprov) cabang olahraga (Cabor) Rp. 600 juta dengan persentase 12 persen, pemberian apresiasi kepada atlet, pelatih dan pelaku olahraga yang berprestasi Rp 100 juta 2 persen, peringatan HUT RI, HUT NTB, Hari ulang tahun olahraga (Haornas) dan kegiatan olahraga KONI NTB Rp 200 juta. Musyawarah dan rapat anggota KONI NTB Tahun 2017 ini, Rp 150 juta.
[postingan number=3 tag=”koni”]
Berikutnya, peningkatan kapasitas bagi pelatih dan tenaga keolahragaan se-NTB Rp 105 juta. Pendamping penyusunan Perda penyelenggaraan olahraga Rp 20 juta serta pemetaan dan verifikasi atlet dan pelatih berprestasi Rp 20 juta.
‘’Ini 9 kegiatan yang telah dipaparkan oleh KONI NTB kepada Dispora NTB yang langsung dihadiri Husnanidiaty Nurdin selaku Kadis Dispora NTB,’’ paparnya.
Sementara itu, Kadis Dispora NTB, Husnanidiaty Nurdin mengatakan, apa yang menjadi program-program KONI NTB jika ada penambahan agar disampaikan agar Dispora sampaikan kepada Bappeda NTB jelas. “Kalau naik berapa persen naiknya agar jelas kita sampaikan kepada Bappeda NTB di tahun 2018 mendatang,’’ ucapnya.
Bukan hanya itu, anggran yang diusulkan itu tidak masuk akal. Nanti jika diukur apa yang menjadi dasar untuk menyampaikan ke Bappeda NTB. ‘’Saya selaku pembantu Gubernur NTB dibidang pemuda dan olahraga tidak mungkin membiarkan KONI NTB, Fekan Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonedia (FORMI) NTB, NPC, Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) dan Badan Pembina Olahraga Pelajar Indonesia (BAPOPSI) NTB. Itu tidak jika tidak mempunyai orang tua, secara otomatis saya yang salah,’’ ucapnya.
Karena itu, pihaknya meminta agar segera menyiapkan rekomendasi sesuai dengan aturan yang berlaku agar segera diurus terkait dengan pencairan tersebut. “Saran saya uang itu harus ditransfer kepada atlet dan pelatih,’’ tutupnya. (cr-adi)
