MATARAM–Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB sangat mengapresiasi perhelatan triathlon yang diselenggarakan perdana di Kota Bima (Kobi), Senin (8/4), kemarin. Perhelatan itu dinilai bakal memiliki banyak manfaat untuk perkembangan dunia olahraga dan pariwisata. Apalagi, perhelatan itu dihadiri oleh sejumlah atlet triathlon nasional.
“Patut kita apresiasi perhelatan triathlon perdana yang digelar Pemerintah Kobi. Kita tahu saat ini NTB sedang berupaya bangkit kembali, ini yang jadi poin penting,” beber Ketua Umum KONI NTB, H Andy Hadianto, Senin (8/4).
Perhelatan triathlon yang diinisiasi Pemerintah Provinsi NTB bekerja sama dengan Pemkot Bima, Korem 162/ WB melalui Kodim 1608/ Bima ini. Kegiatan ini disebutnya akan menjadi cikal bakal terbentuknya para atlet triathlon andal NTB.
BACA JUGA: Berjaya di Malaysia, Zohri Menatap Qatar
Triathlon 2019 perdana di Kota Bima merupakan kegiatan Pemrov NTB yang bekerjasama dengan Kodim setempat sebagai rangkaian dari Festival Pesona Tambora. “Ini memang bagian dari rangkaian Festival Tambora yang dilaksanakan di Bima triathlon,” ujarnya.
Bentuk triathlon 2019 meliputi lomba renang 750 meter yang dilaksanakan di Lawata. Kemudian dilanjutkan sepeda 20 kilometer mengitari wilayah Kota Bima dan lari 5 kilometer.
“Ini even pertama di Kota Bima, harapan kita semoga bisa memunculkan calon atlet triathlon andal dari NTB,” kata Dandim.
Triathlon 2019 perdana di Kota Bima itu diketahui sifatnya terbuka untuk umum. Peserta dari daerah manapun maupun dari unsur apapun dipersilahkan tampil.
Rupanya gaung lomba itu tembus hingga ke tataran atlet triathlon nasional. Bagaimana tidak, ternyata tidak hanya sosok Yan Bahtiar –atlet triathlo NTB– yang tampil. Ada juga sosok atlet traithlon nasional, yakni Jauhari Johan dan Gumilang.
“Kita sangat mengapresiasi event triathlon ini, karena meski baru pertama di gelar di Kota Bima. Namun berhasil mendatangkan atlet nasional dan event berjalan lancar dan sukses,” pungkasnya. (rie)
