Kondisi Taman Suranadi Memprihatinkan, Perlu Revitalisasi dan Restorasi

Salah satu bangunan rusak di Taman Suranadi yang perlu revitalisasi. (IST/RADAR LOMBOK)

GIRI MENANG–Kawasan wisata Taman Suranadi merupakan taman konservasi yang telah lama menjadi destinasi andalan di Kabupaten Lombok Barat.

Namun kondisinya saat ini sungguh memprihatinkan, terutama akibat bencana alam gempa bumi di tahun 2018 lalu. Hampir semua bangunan pendukung yang dahulunya berperan menjadi penginapan sudah sangat tidak layak huni dan rusak akibat gempa.

Seperti diketahui, 3 tahun lalu tepatnya 5 Agustus 2018, terjadi gempa bumi bermagnitudo 7,0 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mencatat ada 280 gempa susulan mengguncang Lombok. Gempa beruntun yang melanda Lombok selama 3 pekan itu mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, puluhan ribu warga mengungsi, dan kerusakan infrastruktur.

“Kondisi bangunan rusak semua. Di sini ada sekitar tujuh bangunan utama yang dulunya merupakan penginapan. Total ada lima belas kamar. Semuanya rusak berat,” terang Kepala Dusun Suranadi Mardian di sela-sela mengikuti kegiatan Dinas Pariwisata untuk bergotong royong di tempat wisata, Jumat (6/8/2021).

Baca Juga :  Taman Ayu Andalkan Wisata Budaya

Menimpali hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Saepul Akhkam mendorong agar kawasan ini dapat direvitalisasi. Selain karena fasilitas yang kurang terawat, dari aspek pengelolaan pun menurut Akhkam harus diperhatikan.

Menurutnya sebagian besar bangunan berarsitektur khas juga harus direstorasi. Dan itu membutuhkan nilai investasi yang besar.

“Dahulu tempat ini dikelola oleh swasta. Saat ini pengelolaannya dilaksanakan oleh BUMD kita Tripat. Mudah-mudahan bisa menarik investor lain untuk bisa digandeng karena potensi bisnisnya masih menjanjikan,” harap Akhkam.

Kawasan wisata Suranadi sendiri berada di Kecamatan Narmada, Lombok Barat, NTB. Seperti halnya taman peninggalan masa lalu, taman ini pun kental dengan arsitektur Bali dan Belanda.

Baca Juga :  Desa Wisata di Lombok Barat Dapat Bantuan Penerangan dari Kementerian ESDM

Di kawasan wisata Suranadi juga terdapat Pura Suranadi. Di Pura Suranadi, pengunjung bisa melihat jejak-jejak kebudayaan Hindu kerajaan Bali. Tidak hanya wisata alam dan religi, pengunjung juga dapat menikmati wisata kuliner andalan Lombok Barat yakni Sate Bulayak. Di tempat ini pengelola menyediakan spot khusus untuk menikmati sate bulayak bersama kerabat dan sanak keluarga.

Kehadiran Akhkam bersama jajaran Dinas Pariwisata Lombok Barat di Taman Suranadi tidak hanya meninjau lokasi. Kehadiran mereka dalam rangka kegiatan rutin “Ayo Berwisata Sambil Bersih-bersih di Kawasan Wisata”.

Kali ini Dinas Pariwisata menggandeng Mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Mahasiswa PKL STP Bandung, masyarakat sekitar, dan para pekerja di taman yang dibangun sebagai prototipe Gunung Rinjani dengan Segara Anak-nya seperti halnya Taman Narmada. (RL)

Komentar Anda