Kondisi Jalan Sikur-Sakra Dikeluhkan Warga

Butuh Lampu Penerangan Jalan

Kondisi Jalan Sikur-Sakra
JALAN BERLUBANG: Jalan Sikur – Sakra yang merupakan salah satu jalan Pemkab untuk menunjang ekonomi masyarakat, kini kondisinya berlubang-lubang dan sempit. Sehingga butuh perbaikan atau pelebaran segera. (IRWAN/RADAR LOMBOK)

SELONG — Sejumlah masyarakat mengeluhkan jalan raya Sikur – Sakra, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), yang kondisinya rusak dan memprihatinkan. Padahal jalan provinsi ini merupakan salah satu jalan yang cukup ramai dengan lalu lintas kendaraan.

Seperti disampaikan Ahmad, dia yang setiap hari melintasi jalan ini mengaku sangat kesal dengan kondisi jalan yang rusak dan berlubang. “Kalau bisa jalan ini secepatnya diperbaiki. Karena jalan ini adalah salah satu jalan perekonomian yang tentunya harus diperhatikan,” pintanya Rabu kemarin (29/11).

Baca Juga :  Minim Penerangan, Jalan Bung Hatta Jadi Tempat Mesum

Selain itu lanjutnya, jalan raya Sakra – Sikur ini seharusnya diperbesar, mengingat jalan ini merupakan jalan paling cepat menuju ke Sakra, dan wilayah selatan Lotim lainnya.

Namun saat ini, kondisi jalan yang sempit dan berlubang, kerap menimbulkan kemacetan bagi pengguna kendaraan yang biasa berjualan ke Pasar Sakra. ”Banyak sih pedagang yang berjualan ke wilayah Sakra dan Keruak. Makanya saya tau kalau jalan ini kerap macet akibat jalannya yang sempit,” ujar Ahmad.

Harapan perbaikan jalan raya Sakra – Sikur juga disampaikan Ahyar Rosidi, warga lainnya. ”Harapan saya sih bisa diperbaiki dan diperbesar. Karena jalan ini merupakan jalan yang ramai, namun kondisinya masih sempit dan berlubang,” paparnya.

Tak hanya itu sebutnya, jalan raya Sakra – Sikur ini juga minim lampu penerangan jalan. Sehingga kalau malam gelap gulita, dan sudah pasti ini dapat mengundang aksi kejahatan (kriminalitas). Akibatnya, masyarakat pengguna jalan merasa ketakutan pada saat hendak melintasi jalan ini pada malam hari.

“Kalau dulu jalan ini kan sering dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab (aksi kriminal, red). Makanya kalau malam, masyarakat banyak yang takut untuk melintas di jalan ini,” akunya.

Baca Juga :  Akses Jalan Sambelia Sudah Normal

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Lotim, Dedi Irawan, mengakui kalau jalan raya Sakra – Sikur dulunya dipegang oleh provinsi. Namun saat ini jalan tersebut telah dialihkan ke kabupaten.

Namun karena kondisinya dinilai masih bagus, maka jalan ini tidak masuk dalam anggaran tahun 2018 mendatang. ”Terkait jalan ini akan kita lihat, dan akan kita masukkan ke planing (perencanaan) supaya bisa dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK),” jelasnya.

Beradasarkan report (laporan), jalan Sikur menuju Sakra masih dalam kondisi baik. Namun dalam kurun waktu sekian tahun, tentu jalan-jalan akan mengalami perubahan kondisi. Sehingga perlu dilakukan pengecekan, dan dimasukkan ke planning. ”Yang pasti berdasarkan laporan kepala dusun setempat, ada deker di jalan itu yang akan kita perbaiki. Karena di jalan itu sering banjir,” akunya.

Hanya saja untuk jalan ini tidak masuk dalam anggaran tahun 2018 mendatang, dimana saat ini anggaran akan segera dibahas di paripurna. Namun untuk di Kecamatan Sikur sendiri, banyak jalan yang masuk anggaran untuk diperbaiki. ”Tadi saya sudah mengecek jalan yang berada di Montong Baan menuju utara. Itu salah satu jalan yang akan kita perbaiki,” ucapnya.

Baca Juga :  Masyarakat Selatan Butuh Lampu Penerangan Jalan

Sedangkan untuk wilayah selatan, banyak titik jalan yang juga akan diperbaiki. Termasuk di wilayah Kecamatan Sakra Barat, seperti jalan yang ada di Desa Toyang menuju Monjet, dan beberapa titik lainnya. ”Wilayah Keruak juga banyak yang akan diperbaiki pada tahun 2018 mendatang,” pungkasnya. (cr-wan)

Komentar Anda