Komunitas UKM NTB Berbagi Ribuan Masker

Komunitas UKM berbagi
BERBAGI : Kabid Pembinaan UKM Diskop UKM NTB, Chalid Tomasoang B bersama pelaku UKM saat berbagi masker gratis dipasar Pagesangan Mataram, Minggu (3/5).

MATARAM – Komunitas Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi NTB ikut berkontribusi dalam mencegah penyebaran wabah virus Corona (Covid-19) di NTB. Selain memenuhi kebutuhan masker untuk pemerintah, para pelaku UKM yang tergabung dalam Komunitas UKM NTB Berbagi juga ambil bagian untuk menyisihkan penghasilan mereka agar bisa ikut berbagi masker secara gratis baik kepada pedagang di pasar maupun masyarakat umum di Kota Mataram.

Owner Lombok Garment, Haris Andi Baso Ence yang terlibat langsung dalam Komunitas UKM NTB Berbagi mengatakan, pembagian masker gratis yang dilakukan Komunitas UKM NTB Peduli sebagai bentuk kepedulian para UKM dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid-19, juga sebagai bentuk ucapan terima kasih para UKM kepada Gubernur NTB yang telah memberdayakan UKM ditengah sepinya produksi.

“Kami sisihkan sebagian keuntungan untuk disumbangkan ke masyarakat dalam bentuk masker,” kata Haris sapaan akrabnya, Minggu (3/5).

Haris juga mengungkapkan, dalam pengadaan masker untuk masyarakat yang melibatkan UKM NTB, benar-benar sangat membantu konveksi untuk tidak merumahkan karyawannya.

“Kalau tidak ada pekerjaan masker ini, konveksi kami pasti tutup dan karyawan sudah pasti dirumahkan,” ujarnya seraya bersyukur kepada pemerintah yang telah melibatkan UKM dalam pengadaan masker.

Haris berharap kepada Gubernur NTB dan pemerintah kabupaten/kota agar tetap melibatkan UKM dalam pengadaan masker pada tahap berikutnya. Disamping pengadaan kebutuhan lainnya, guna membantu pertumbuhan UKM dimasa-masa sulit seperti saat mewabahnya Covid-19.

“Kami sangat berharap kepada bapak gubernur untuk tetap tidak mendatangkan masker non medis dari luar. Kami UKM sanggup mememuhi permintaan kebutuhan jika diberi waktu dan kesempatan untuk menyuplay kebutuhan masker untuk masyarakat di NTB,” harapnya.

Sementara itu, Koordinator Komunitas UKM NTB Peduli Hariyanto mengatakan pembagian masker gratis dilakukan dibeberapa titik di Kota Mataram, terutama menyasar di pasar-pasar tradisional, seperti pasar Pagutan dan Pagesangan serta di jalan pendopo Gubernuran.

“Kurang lebih 2500 masker terkumpul dan dibagikan di tiga lokasi. Pasar pagutan, pasar Pagesangan dan di depan pendopo gubernuran. Dari keuntungan pembuatan masker ini sebagian besar kita sisihkan untuk kegiatan sosial UKM,” katanya.

Kegiatan UKM NTB Berbagi ini sangat didukung oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB. Apalagi ditengah krisis pendemi Covid-19 UKM merasa tertolong dengan pengadaan masker dari Pemprov. NTB. Sehingga kedepan kegiatan-kegiatan sosial seperti ini akan terus dilakukan oleh para pelaku UKM, tidak hanya membagikan masker tetapi juga akan membagikan sembako.

“Selanjutnya kita akan lanjutkan dengan pembagian sembako. Insyaallah target kami bisa seribu paket sembako untuk dibagikan kepada masyarakat miskin dan masyarakat yang membutuhkan dengan kondisi saat sekarang ini,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Usaha Kecil dan Menengah Diskop UKM NTB, Chalid Tomasoang B menyampaikan, apresiasi kepada para UKM di NTB yang telah melakukan kegiatan sosial, untuk membantu pemerintah dalam pencegahan Covid-19 dengan membagikan masker secara gratis kepada pedagang di Pasar.

“Ini merupakan kebahagiaan bagi teman-teman UKM yang telah diberikan stimulus dari pemerintah untuk membuat masker. Sehingga mereka menyisihkan sedikit rizki dari apa yang mereka dapatkan untuk masyarakat umum,” ungkapnya disela-sela pembagian masker di Pasar Pagesangan Mataram. (sal)

Komentar Anda