GIRI MENANG–Komunitas pecinta burung kecial kuning di Kabupaten Lombok Barat, Provinsi NTB mendeklarasikan Dr. H. Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin sebagai Presiden RI 2024 ini.
Deklarasi dilakukan di Lapangan Sepak Bola Batu Kuta, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, Sabtu (29/7/2023).
Seratusan anggota komunitas pecinta burung kecial ini, berasal dari berbagai Desa yang ada di Kecamatan Narmada, mereka dengan lantang menyuarakan dukungan kepada Ketua Umum PKB itu sebagai Presiden.
Sebelum menyatakan deklarasi, Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Lombok Barat memberikan sosialisasi tentang sosok Gus Muhaimin.
Ketua DPC PKB Lombok Barat TGH Khudari Ibrahim menyatakan Gus Muhaimin merupakan sosok yang berasal dari santri yang merupakan cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
“Gus Muhaimin ini adalah sosok yang berasal dari santri, yang merupakan cucu dari pendiri NU,” paparnya.
Gus Muhaimin merupakan sosok calon Presiden yang merupakan representasi masyarakat desa, masyarakat kecil, sehingga PKB dan Gus Muhaimin memiliki pemikiran membangun masyarakat dari desa, sehingga PKB selalu berusaha berjuang agar dana desa bisa memberikan peningkatan kesejahteraan kepada masyarakat.
“Seperti yang Beliau (Gus Muhaimin) amanatkan kepada kita, agar mengawal dana desa dan pembangunan diprioritaskan di desa-desa, maka kalau dana desa diperbanyak, dan bergulir di desa seluruh Indonesia, maka akan bisa menggerakkan ekonomi masyarakat,” tegasnya.
Ia menambahkan, PKB Lombok Barat akan terus gencar melakukan sosialisasi Gus Muhaimin sebagai calon Presiden.
Setelah menyentuh komunitas pecinta burung, selanjutnya PKB akan masuk kepada komunitas guru muda santri yang ada di Lombok Barat.
Sebagai komunitas santri, pihaknya merasa memiliki tanggung jawab moral untuk mendukung calon yang berasal dari kalangan santri.
“Kami sebagai santri merasa memiliki tanggung jawab moral untuk mengusung dan mendukung calon yang berkompeten dengan komunitas kami santri,” ujarnya.
Masyarakat santri sebagian besar berasal dari masyarakat kecil, mulai dari pedagang, petani, nelayan, di mana mereka ini adalah masyarakat kelas bawah di negara ini.
PKB memiliki komitmen untuk mengangkat masyarakat yang ada di bawah garis kemiskinan, seperti masyarakat nelayan, pedagang, dan para petani agar bisa meningkat atau naik menjadi masyarakat kelas menengah dalam kehidupan mereka.
“Masyarakat kecil ini harus mendapatkan prioritas dari pemerintah, agar tingkat kehidupan mereka bisa meningkatkan kesejahteraan, ” harapnya.
Gus Muhaimin memiliki perspektif untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat kecil, seperti masyarakat yang berasal dari kelas bawah.
Sehingga pemikiran Gus Muhaimin adalah berjuang untuk memajukan masyarakat kecil kelas bawah.
Ada tiga kelas bawah yang jumlahnya paling banyak, yaitu para petani pedagang, nelayan, kelas menengah. Kemudian kelas tinggi ialah para pengusaha dan orang kaya.
“Perspektif Gus Muhaimin bagaimana berjuang agar masyarakat yang ada di kelas paling bawah bisa naik kehidupan mereka menjadi kelas menengah,” tutup Khudari. (ami)
