SELONG—Setelah agak lama tak terdengar beraksi, komplotan perampok mulai kembali menyatroni rumah warga di Lotim. Kali ini, komplotan perampok menjarah rumah warga atas nama Amaq Awal, 60 tahun, alamat Dusun Mungkik, Desa Pandanwangi, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lotim.
Kejadian ini berawal pada saat korban, Kamis malam (30/3), sedang tidur di toko milik anaknya, Awaludin. Saat itu para pelaku masuk melalui pintu samping toko, setelah sebelumnya mendobrak pintu, dan langsung memukul korban yang masih dalam keadaan tertidur dengan kayu, batu, bahka senjata tajam. Mendapatkan perlakuan tersebut, korban menjadi tak berdaya dan hanya bisa pasrah saja.
[postingan number=5 tag=”kriminal”]
Setelah para perampok yang diperkirakan berjumlah 6 orang itu memukul korban. Para pelaku kemudian menguras isi toko, seperti 1 slop rokok Surya, dan sejumlah minuman dingin, untuk kemudian langsung kabur. Setelah pelaku pergi, sejumlah anggota keluarga korban mendatangi kios untuk menyelamatkan korban.
Kapolres Lotim melalui Kapolsek Jerowaru, Ipda Mastar, mengatakan setelah para pelaku kabur, korban yang mengalami luka akibat pukulan kayu dan batu, serta senjata tajam, hingga menderita luka sobek dan lebam di kepala, bahu, pangkal lengan dan kaki, langsung dibawa berobat oleh keluarganya ke Puskesmas Keruak.
“Kalau menurut keterangan dari korban, pelaku tidak sendirian. Kita akan melakukan penyelidikan agar para pelaku perampokan ini bisa segera kita tangkap. Karena telah meresahkan masyarakat,” tekadnya, Jumat (31/3).
Dengan adanya kejadian ini, pihaknya juga terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, agar terhindar dari kasus 3C, yakni Curas, Curat dan Curanmor. Selain itu, Kapolsek juga menekankan warga untuk kembali mengaktifkan ronda malam, guna mencegah aksi 3C ini. (cr-wan)
