Komplotan Copet Beraksi Saat Pemberangkatan JCH

MENDATANGI: Para korban pencopetan di halaman Kantor Bupati Lombok Tengah saat mendatangi polres, Rabu (7/6). (M Haeruddin/Radar Lombok)

PRAYAAksi pencopetan mewarnai pemberangkatan ratusan jemaah calon haji (JCH) yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Lombok Tengah, Rabu (7/6). Sejumlah warga yang mengantar JCH dari kantor bupati menuju asrama haji di Kota Mataram, banyak yang kehilangan uang dan handpone.

Namun beruntung, aksi para kawanan pencopet yang memanfaatkan keramaian dan suasana masyarakat yang berdesak-desakan ini berhasil terendus. Bahkan para kawanan copet ini nyaris jadi bulan-bulanan massa yang geram. Namun beruntung para pencopet ini berhasil diamankan di lokasi kejadian untuk diselamatkan. Para copet ini merupakan komplotan yang terdiri dari tiga laki-laki dan tiga orang perempuan yang usianya sudah lumayan tua.

Mengetahui enam pelaku sudah diamankan oleh polisi, sejumlah warga yang menjadi korban copet ini langsung mendatangi Polres Lombok Tengah. Mereka datang untuk melapor sembari mengenali, apakah ada barang-barang mereka yang ditemukan di tangan pelaku. Mengingat aparat diketahui mengamankan puluhan HP yang diduga hasil dari perbuatan para pelaku.

Salah seorang korban asal Kecamatan Pringgarata, Pipin mengaku datang ke kantor bupati bersama keluarga lainnya untuk mengantar ada keluarga yang menunaikan ibadah haji. Sesampai di kantor bupati, suasana yang begitu padat oleh warga ternyata dimanfaatkan oleh kawanan pencopet ini untuk mengambil barang berharga miliknya dan warga lain yang mengantar para jemaah. “Saya kehilangan uang Rp 1 juta yang saya taruh di tas kecil yang saya pegang. Saya baru sadar kehilangan uang setelah selesai bersalaman dengan jemaah yang saat itu naik bus menuju asrama haji. Makanya saya datang ke sini (polres) karena disuruh oleh polisi karena ada pelaku yang sudah diamankan,” ungkap Pipin saat ditemui di Polres Lombok Tengah, Rabu (7/6).

Baca Juga :  Loteng Dapat Jatah 891 Formasi PPPK

Warga lainnya dari Desa Batujai, Muslimin mengaku kehilangan HP miliknya saat berada di halaman Kantor Bupati Lombok Tengah. Saat itu, ia menaruh HP dikantong baju miliknya dan ikut berdesakan bersama para warga yang ingin melihat keluarga yang akan menunaikan ibadah haji. Namun ternyata tidak berselang lama HP miliknya sudah tidak ada di kantong bajunya. “Saya sempat telepon dan awalnya aktif tapi lama-lama sekarang sudah tidak aktif. Tadi saat berdesakan itu dia hilang dan karena ada pelaku yang sudah diamankan makanya kita datang melihat, apakah HP saya ada juga yang berhasil diamankan dari orang yang ditangkap ini,” ungkapnya.

Baca Juga :  Logistik WSBK 2023 Mulai Berdatangan

Kasatreskrim Polres Lombok Tengah, IPTU Hizkia Siagan ketika dikonfirmasi membenarkan sudah diamankannya para pelaku. Hanya saja pihaknya belum bisa menjelaskan secara  detail terkait dengan identitas dan jumlah para pelaku ini. “Terduga pelaku sudah kita amankan, kalau kaitan dengan jumlah dan identitasnya nanti ya karena terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya.

Namun dalam kesempatan itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang ingin mengantarkan warganya yang berangkat haji untuk tetap waspada dan tidak menggunakan barang berharga yang berlebihan. Terlebih komplotan copet ini dalam menjalankan aksinya tentu melihat berbagai moment salah satunya moment keramaian. “Kasus ini sedang kita kembangkan. Mohon bersabar nanti kita sampaikan,” tegasnya. (met)

Komentar Anda