MATARAM—Minimnya kompetisi cabang olahraga (Cabor) tinju, menjadi salah satu penyebab terhambatnya peningkatan prestasi atlet. Hal itu disampaikan Ketua Pengcab Pertina Lombok Tengah, Letnan Kolonel Czi Prastiwanto, saat meresmikan pendirian ring tinju di Markas Kodim 1620/Lombok Tengah.
”Ini jadi tugas kita bersama untuk memperbaikinya. Itu sebabnya penyelenggaraan sejumlah kompetisi tinju jadi PR (pekerjaan rumah) kita daerah,” ujarnya belum lama ini.
Dandim Loteng ini menjelaskan, seluruh pihak memiliki peran untuk meningkatkan prestasi Cabor. Mulai dari Pengprov Cabor tersebut, KONI, dan Dispora selaku perpanjangan tangan pemerintah. Peningkatan prestasi bisa dilakukan dengan rutin menggelar event kompetisi tinju. ”Kita harus merencanakan event atau kompetisi. Minimal sebagai ajang untuk mencari bibit-bibit baru atlet tinju di Kabupaten Lombok Tengah,” sebutnya.
Selain itu, peningkatan prestasi bisa dilakukan jika pembinaan sudah memadai. Termasuk dari segi ketersediaan sarana dan prasarana. Dalam hal ini Pertina Loteng sudah memiliki ring tinju yang nantinya dapat digunakan sebagai tempat latihan dan mengadakan kompetisi bagi petinju-petinju generasi baru.
Tidak hanya itu, ia juga berharap ring tinju yang diresmikannya sebagai salah satu fasilitas itu dapat digunakan tempat sebagai sarana latihan bagi para atlet dan pelatih secara intensif. Sehingga menghasilkan output yang diharapkan. “Tempat latihan yang kita resmikan ini agar dirawat dan dipelihara dengan baik. Supaya memiliki masa pakai yang lama,” pesannya.
Sementara Sekretaris KONI Loteng, Ahmad Ziadi mengatakan, keberadaan ring tinju ini untuk memajukan Cabor, khususnya bagi petinju pemula Loteng. Ke depan, semua sarana dan prasarana pendukung lainnya akan dipenuhi secara bertahap, sehingga tempat ini layak dan nyaman digunakan sebagai tempat latihan. “Tentu kita akan tetap perhatikan yang menjadi tempat latihan atlet, supaya kuantitas dan kualitas atlet terus meningkat,” tutupnya. (rie)
