MATARAM – Baru beberapa hari berlangsung laga pertandingan Wali Kota Cup memperebutkan piala Harum, akhirnya ditunda sementara waktu sampai batas yang belum ditentukan.
Penundaan ini dilakukan pasca bentrok warga Lingkungan Bebidas, Kelurahan Pagesangan dan Lingkungan Karang Genteng, Kelurahan Pagutan. Bentrok terjadi usai pertandingan di lapangan Atletik, Lawata, Gomong Sabtu (14/5) lalu. Kedua kubu saling serang, bahkan sempat terjadi baku hantam. Tim dari Karang Genteng tidak terima dan mendatangkan massa lebih banyak sambil membawa senjata tajam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kedua kubu berhasil dilerai.
Asisten I Setda Kota Mataram, Lalu Martawang mengatakan, sesuai hasil kesepakatan bersama saat ini pertandingan sepakbola sudah ditetapkan untuk ditunda sementara, menunggu kondusifitas. “Sesuai hasil rapat koordinasi bersama, kita sudah meminta panitia sementara waktu melakukan penyetopan,” katanya belum lama ini.
Akibat kejadian itu, satu pemain dari Lingkungan Karang Genteng terkena cakaran tangan dari Pemain Lingkungan Bebidas. Namun sesuai hasil kesepakatan dalam pertemuan dengan para tokoh masyarakat dua daerah setempat. Maka kedua Lingkungan sama-sama sepakat berdamai, dengan masing-masing pihak juga telah dibuatkan surat pernyataan damai.
Terkait adanya korban dari Kelurahan Pagutan yang masih dirawat di Rumah Sakit Kota Mataram, sepenuhnya ditanggung oleh Pemkot Mataram. Saat ini Kesebelasan Lingkungan Karang Genteng, Kelurahan Pagutan juga menyatakan telah mengundurkan diri dari turnamen Piala Walikota Cup 2022, atas kesepakatan Kaling dan perwakilan Lingkungan Pagutan yang hadir.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Mataram, Suhartono Toemiran yang dikonfirmasi menyebutkan bahwa sesuai hasil rapat koordinasi dan surat pemberitahuan ke semua kelurahan, pertandingan ditunda sementara.
Sesuai surat pemberitahuan nomor 42610/63/Dispora/V/2022, panita memutuskan menunda sementara pelaksanaan kegiatan gala kelurahan piala Harum tahun 2022 selama beberapa hari kedepan.
“Itu agar kami dapat mengadakan evaluasi dan penyempurnaan terkait teknis pertandingan dan keamanan venue di masing-masing tempat. Surat tersebut juga sudah ditanda tangani ketua Panitia Firad Pariska selaku Ketua Koni Kota Mataram,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bangkesbangpol Kota Mataram Zarkasy juga mengatakan, hasil kesepakatan sementara pertandingan ditunda. “Tadi kita rapat lagi, semoga cepat dilanjutkan pertandingan. Sebelumnya sudah dua kubu menyepakati perdamaian,” katanya. (dir)
