MATARAM – PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) fokus membantu keluarga Indonesia berikhtiar menghadapi berbagai risiko dengan solusi perlindungan Syariah.
Presiden Direktur Prudential Syariah, mengatakan Omar S.Anwar mengatakan sebagai bentuk amanah kepada para pesertanya. Prudential Syariah telah membayarkan klaim sebesar Rp1,7 triliun sepanjang tahun 2022. Pembayaran klaim ini meliputi klaim untuk manfaat kesehatan serta asuransi jiwa.
“Kami sangat bersyukur mendapatkan kepercayaan dari keluarga Indonesia untuk memberikan akses perlindungan yang komprehensif dan sesuai kebutuhan para peserta.Selama lebih dari 16 tahun sejak Unit Usaha Syariah berdiri,” Ungkap Omar S.Anwar pada perayaan milad pertama Prudential syariah, Kemarin
Omar menambahkan Prudential syariah telah memberikan akses perlindungan halal kepada lebih dari 530.000 peserta. Melalui tiga strategi utamanya Prudential Syariah berhasil mengukuhkan serangkaian pencapaian besar.
Pertama strategi inovasi, Prudential Syariah memiliki produk-produk unggulan yang sesuai dengan kebutuhan finansial masing-masing peserta didalam setiap tahapan kehidupan mereka, seperti PRUCinta dan PRUCerah.
“Kami juga telah meluncurkan produk terbaru di 2022 yaitu PRUSolusi Sehat Plus Pro Syariah, dan PRUSolusi Kondisi KritisSyariah. Sebagai bentuk komitmen untuk menjangkau lapisan masyarakat Indonesia yang lebih luas,kami telah menyediakan produk dengan kontribusi terjangkau mulai dari Rp 8.000 per bulan melalui PRUTect Care dan dapat diunduh melalui aplikasi Pulse,” tambahnya
Sementara melalui strategi digitalisasi, Prudential Syariah meluncurkan Sharia Knowledge Centre (SKC) (www.shariaknowledgecentre.id) untuk meningkatkan literasi keuangan Syariah dan wadah kolaborasi antar para pemangku kepentingan termasuk institusi pendidikan yang sudah menjadi partner kami seperti,KNEKS,IPB University,dan UIN Imam Bonjol Padang.
Terakhir strategi kolaborasi, Prudential Syariah telah berkolaborasi dengan Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) dalam memprakarsai Cetak Biru Asuransi Jiwa Syariah dan menjalin kemitraan strategis dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Presiden Komisaris Prudential Syariah Bambang Brodjonegoro, mengungkapkan Prudential Syariah telah mengambil langkah strategis untuk menangkap potensi pengembangan sektor ekonomi Syariah di Indonesia dan dan berhasil menjadi perusahaan joint venture pertama yang melakukan spin-off di tahun 2022.
“Kami bersyukur menjadi bagian dari keluarga Indonesia dan mengiringi langkah mereka mencapai keberkahan terbaik dalam kehidupan. Di sepanjang 2022, Prudential Syariah telah berhasil menjadi brand asuransi jiwa Syariah yang dipilih dan dikenal oleh masyarakat,”tandasnya. (cr-rat).