Koleksi Atrbiut Slank hingga CD, Berharap Bisa Foto Bersama

Berharap Bisa Foto Bersama
SLANKER : Zubaral Hadid salah satu slanker asal Lombok saat ditemui dirumahnya.( Sudir/Radar Lombok)

Kisah Slanker Zubaral Hadid Militan Asal Lombok

Grup band rock terbesar  di Indonesia  Slank memiliki banyak penggemar, terbalut dalam sebuah wadah bernama  Slanker Mania. Zubaral Hadid adalah salah satu Slanker Mania asal Kota Mataram. Perjalanannya untuk bisa menemui grup band itu sudah kerap dilakoni, namun hingga kini belum tercapai.

ZUBARAL Hadid  kelahiran 12 Desember 1987, lulusan SMKN 5 Mataram, asal Lingkungan Karang Buaya, Kelurahan Pagutan Timur. Ia salah satu slanker militan asal Kota Mataram.

Tampak saat ditemui di rumahnya,  kamar ukuran 4 x 6 meter penuh dengan semua ornamen bernuansa Slank. Bahkan, dari semua baju koleksi dilemarinya semua serba Slank. Pria yang akrab disapa Adit ini menuturkan, sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD) sudah menjadi penggemar band Slank.  Selama ini, Slanker merupakan salah satu penggemar grup band Slank, dikenal militan. Mereka selalu mengikuti ke daerah manapun saat Slank tampil. ‘’Ketika ada konser di manapun, saya sempatkan waktu bisa datang. Rela pakai motor meski di Pulau Jawa, tapi saya belum sempat foto bersama dengan sang idola,’’ katanya, kepada Radar Lombok, Senin kemarin, (2/12).

Grup band Slank yang digawangi Kaka (vokal), Bimbim (drum), Abdee (gitar), Ridho (gitar), dan Ivan (bas). Ia suka dengan grup band sejak duduk dibangku  kelas III Sekolah Dasar (SD). Sekaligus turunan dari keluarga.
          Ia tidak pernah tanggung-tanggung membeli  koleksi Slank. Bahkan hampir sudah puluhan juta, menghabiskan uang simpanan untuk membeli beberapa ornamen bernuasa Slank. Tapi sampai saat ini, belum bisa berfoto bersama dengan anggota grup band. Impian satu ini, belum bisa terwujud karena saat datang konser belum bisa mendapatkan kesempatan emas dengan sang idolanya.

Sebagai bukti kecintaan sama dengan grup band Slank. Ia membeli semua produk yang bernuasa Slank. ‘’Dari baju, sepatu, sampai celana dalam saya beli. Semua ada foto Slank,’’ akunya.

Semua lagu, sudah tak asing lagi. Ada 23 album slank yang sudah dikoleksi.  Bahkan, dari semua anggota grup band Slank sudah dipelajari. Beberapa konser terbuka telah ditonton sejak tahun 2013 lalu, seperti di Sanur Bali, kembali lagi tahun 2015 lalu. Terkahir di Jawa Timur  bulan November 2019, dari lagu lama sampai terbaru telah dikoleksi.

Lagu dalam konser ‘Slanking Forever’. Selain hit dari album terdahulu, bakal ada lagu-lagu dari album terbaru, Slanking Forever yang dirilis beberapa bulan lalu.(**)

Komentar Anda