
MATARAM–Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dipimpin oleh United Nations Environment Programme (UNEP) dengan tema “Ending Plastic Pollution”, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) menggelar aksi bersih-bersih di Pantai Loang Baloq, Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, Kamis (12/6).
Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye Zero Waste Warriors dan diselenggarakan melalui program Employee Volunteering Program (EVP) yang melibatkan insan PLN, masyarakat, serta berbagai pihak eksternal.
Aksi bersih pantai tersebut dihadiri jajaran senior manajer PLN UIP Nusra, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi NTB, Dinas LHK Kota Mataram, Camat Sekarbela, Lurah Tanjung Karang, perwakilan Madrasah Ibtidaiyah NW Nurul Jannah Ampenan, Komunitas Gelisah (Gerakan Lingkungan Sampah Nihil), serta masyarakat sekitar.
Camat Sekarbela yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Cahya Samudra, menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas kontribusi nyata dalam menjaga lingkungan, khususnya di kawasan pesisir.
“PLN sudah banyak membantu kami dalam kegiatan berkelanjutan di sepanjang kawasan Pantai Loang Baloq ini. Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin,” ungkap Cahya.
Seluruh peserta gotong royong mengumpulkan sampah anorganik dan organik yang berserakan di sekitar pantai. Dalam aksi ini, PLN juga menyerahkan bantuan alat kebersihan, termasuk tong sampah, kepada pengelola Pantai Loang Baloq untuk mendukung pengelolaan kebersihan secara berkelanjutan.
Sampah yang berhasil dikumpulkan mencapai 682 kilogram, yang kemudian ditimbang dan dipilah oleh Komunitas Gelisah untuk diolah menjadi produk bernilai ekonomi. Sampah yang tidak dapat didaur ulang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) oleh tim kebersihan.
PLN Dorong Transisi Hijau dan Kesadaran Kolektif
General Manager PLN UIP Nusra, Yasir, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berpartisipasi. Ia menekankan bahwa pencemaran plastik memiliki dampak besar terhadap lingkungan, kesehatan manusia, dan ekosistem, terutama di kawasan wisata seperti Pantai Loang Baloq.
“Aksi nyata seperti ini penting untuk meminimalisasi pencemaran lingkungan sekaligus meningkatkan daya tarik wisata lokal,” kata GM Yasir.
Ia menambahkan bahwa sebelumnya, PLN juga telah melaksanakan kegiatan Bottle Up di lingkungan kerja UIP Nusra. Dalam kegiatan tersebut, insan PLN mengumpulkan botol plastik melalui drop box untuk kemudian diolah menjadi bahan yang bernilai guna.
PLN, lanjutnya, terus mengimplementasikan berbagai inisiatif ramah lingkungan dalam operasional perusahaan, mulai dari pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) hingga pengelolaan limbah berkelanjutan.
“Upaya ini akan lebih maksimal jika didukung kolaborasi semua pihak, termasuk dalam menciptakan inovasi menuju transisi energi yang berkelanjutan,” pungkasnya. (RL)