Kodim Lotim akan Cetak 1000 Hektar Sawah Baru

SELONG—Guna mencapai target swasembada pangan, dalam waktu dekat pihak Kodim 1615 Lotim, selaku mitra pemerintah kembali akan membuka cetak sawah baru sebanyak 1000 hektar. Pencetakan sawah baru ini akan dilakukan di lima kecamatan di Lotim, yaitu Kecamatan Pringgasela, Aikmel, Wanasaba, Suela, dan Sambelia.

Bahkan menurut Komandan Kodim 1515 Lotim, Letkol Mustafa, pelaksanaan cetak sawah baru ini rencananya juga akan dihadiri langsung Pangdam IX Udayana. Lokasi perdana akan dilakukan di Pringgasela, Jum, at mendatang.

Cetak sawah baru lokasinya juga tidak berada di daerah yang rawan kekeringan, seperti di wilayah selatan. Melainkan di wilayah yang kondisi lahannya produktif, serta memiliki sumber mata air yang mencukupi. “1000 hektar kita buka sawah baru. Ini baru proses cetak sawah, kalau tanamannya masih belum," ungkap Mustafa kemarin (24/5).

Baca Juga :  Cetak Sawah Baru Dievaluasi

Sebelum menentukan lokasi, terlebih dahulu pihaknya melakukan survey untuk memastikan kondisi lahan tersebut yang akan dialih  fungsikan menjadi lahan persawahan. Tim inilah yang menentukan lokasi yang tepat untuk dilakukan cetak sawah.

Dari lima kecamatan yang sudah ditentukan itu, sebagiannya merupakan lahan perkebunan, atau perbukitan yang telah dilakukan penataan. Semua lahan itu dipastikan sangat produktif untuk dijadikan persawahan. “Lahan untuk cetak sawah ini punyanya masyarakat,” lanjut Mustofa.

Program cetak sawah baru ini lanjutnya, karena kemauan dari masyarakat dan kelompok tani itu sendiri. Soalnya mereka tidak punya biaya untuk mengalih fungsikan lahan yang mereka garap. Masyarakat pun akhirnya meminta bantuan ke dinas pertanian dan peternakan (Distanak) setempat untuk dibantu.

Baca Juga :  Kodim 1606/Lobar Terbaik Nasional Program TMMD

Dari permintaan itu, Distanak kemudian meresponnya dengan memberikan sejumlah bantuan, termasuk biaya cetak sawah melalui program yang ada di dinas tersebut. “Untuk cetak sawah ini kita bekerjasama dengan Dinas Pertanian. Biaya cetak sawah ini cukup besar,” beber Mustofa.

Namun untuk program cetak sawah, biaya semua ditanggulangi Distanak. Sementarta kapasitas Kodim sendiri, hanya sebatas mengawasi, sehingga program tersebut bisa berjalan seperti yang diharapkan. “Untuk 1000 hektar cetak sawah baru, target kita rampung sampai bulan Juli,” tekad Mustofa. (lie)

Komentar Anda