Kodim Ingatkan Bahaya Ideologi Komunis

PEMBINAAN: Dandim 1615 Lotim menggelar kegiatan Komsos, yakni pembinaan keluarga besar TNI, bersama PPM dan FKPPI, dalam mendukung tugas pokok TNI di wilayah Kodim Lotim (GAZALIE/RADAR LOMBOK)

SELONG—Komandan Kodim (Dandim) 1615 Lombok Timur (Lotim) menggelar kegiatan Komsos bersama keluarga besar  TNI, Selasa (21/3). Kegiatan ini mengangkat tema “Melalui Pembinaan Keluarga Besar TNI, Tingkatkan Solidaritas PPM dan FKPPI Dalam Mendukung Tugas Pokok TNI di Wilayah Kodim Lotim”.

Kegiatan dihadiri Kasdim, Mayor CZi Edi Gustaman, Pasi Terdim, Kapten Inf. Syafii, Pasi Inteldim, Lettu Inf. Abdul Wahab, dan unsur anggota Kodim Lotim lainnya. Selama kegiatan, banyak hal yang diangkat. Salah satunya menyangkut bahaya laten ideologi komunis.

“Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan gambaran ideologi komunis beserta kegiatannya,” ungkap Pasi Inteldim 1615 Lotim, Lettu Inf. Abdul Wabah, dalam penyampaian materinya.

[postingan number=”3 tag=”lotim”]

Baca Juga :  Bahaya Kesepian Bagi Kesehatan Anda

Masyarakat, termasuk keluarga besar TNI katanya, harus mengetahui dan memahami bahaya laten ideologi komunis yang berusaha ini mengembangkan diri di Indonesia. Keberadaan para penganut komunis ini lanjutnya, tentu ingin mengkomuniskan Negara di seluruh dunia. Sebab, dalam pemahaman mereka, sebelum Negara tersebut menjadi komunis, perdamaian belum bisa ada.

“Kaum komunis tidak menyembunyikan pendapat. Mereka mengumumkannya dengan terus terang. Tujuan komunis itu bisa tercapai, hanya dengan cara merobohkan susunan masyarakat melalui kekerasan,” terangnya.

Di Indonesia sendiri, perkembangan komunis dilakukan dengan berbagai cara. Diantaranya melakukan pendekatan dengan berbagai apsek masyarakat. Mulai pendekatan dengan buruh, petani, pemuda, mahasiswa, pelajar, serta pendekatan melalui  seni dan budaya.

Baca Juga :  Unram Gandeng Polisi Sosialisasi Bahaya Narkoba

Sementara Kasdim 1615 Lotim, Mayor CZi Edi Gustaman dalam sambutan mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program TNI Angkatan Darat. Dan ini wajib dilaksanakan, khusunya dengan PPM dan FKPPI.

“TNI bersama PPM dan FKPPI dapat menjalankan tugas dengan baik bersama masyarakat. Terutama di lingkungan Kodim Lotim. Selain itu, jalinan silaturahmi supaya tetap dijaga,” harapnya.

Selanjutnya Ketua PPM Lotim, Saiful Bahri mengajak untuk melestarikan nilai-nilai perjuangan yang  telah dilakukan olah para pejuang. PPM dan FKPPI Lotim akan terus meningkatkan semangat untuk mendukung segala kegiatan positif yang dilakukan TNI, terutama Kodim. “Kita harus tingkatkan semangat seperti yang tertuang dalam UUD 1945,” singkatnya. (lie)

Komentar Anda