TANJUNG –Bencana banjir besar yang melanda Kota Bima memantik empati sosial dari banyak kalangan, termasuk Pemda Lombok Utara.
Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar didampingi Wakil Bupati Sarifudin beserta jajarannya melepas bantuan sembako dan pakaian layak pakai, Jumat (6/1). Bantuan yang disalurkan seperti makanan siap saji, mi instan, beras, air mineral, buku pelajaran, pakaian sekolah dan logistic tanggap darurat. “Bantuan tanggap darurat dari Lombok Utara telah kita drop semua ke sana (Kota Bima). Dan bantuan yang kita kirim hari ini adalah kelanjutan dari apa yang telah kita pasok ke Bima. Ini alasan kemanusian,” kata Bupati.
Ia sendiri berencana akan berangkat ke Bima besok pagi (hari ini) bersama Wakil Bupati beserta rombongannya. Bantuan yang dibawa ini ke Kota Bima, jelasnya, hasil urunan pejabat danmasyarakat Lombok Utara. “Alhamdulillah, masyarakat Lombok Utara mulai pergantian tahun baru, pengajian, jalan sehat, berkemah untuk donasi. Total bantuan sekitar ratusan juta lebih, tapi ada juga kita uangkan Rp 80 juta lebih. Ini murni donasi masyarakat, tidak ada dari anggaran pemda,” terangnya.
[postingan number=3 tag=”banjir”]
Bencana banjir Kota Bima juga menjadi pembelajaran pihaknya untuk terus meningkatkan kewaspadaan dini terhadap ancaman bencana di Lombok Utara. Sebab, kondisi alam sangat memungkinkan hal itu terjadi. Apalagi belum lama ini pernah terjadi longsor meskipun tidak memakan korban jiwa. “Ini murni bantuan masyarakat Lombok Utara kepada keluarga kita yang ada di Bima, sebagai tanda ikut merasakan apa yang dirasakan oleh warga masyarakat Bima, meskipun tidak terlalu besar. Namun, semoga memiliki arti yang sangat besar bagi
masyarakat BIma yang terkena bencana,” harapnya. (flo)
