KLU Komitmen Tolak Ritel Modern

TANJUNG-Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU), tetap berkomitmen untuk menolak kehadiran ritel modern seperti Alfamart dan Indomart. Kendatipun sudah ada pendekatan yang dilakukan salah satu ritel modern nasional untuk membuka usaha di KLU. “Kita komitmen menolak, kita ingin buat sendiri itu di KLU,” ujar Wakil Bupati KLU, Sarifudin, SH, kemarin.

Dengan membuat sendiri lanjut Sarifudin, maka akan bisa melakukan pengelolaan sendiri, dalam artian bisa menampung hasil pertanian peternakan di KLU seperti telur, daging dan lainnya. “Tinggal kita melakukan pengelolaan seperti ritel modern dengan menerapkan harga yang bersaing. Saya kira itu bisa dilakukan. Dengan begitu, kesempatan kerja juga terbuka,” terang Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB ini.

Baca Juga :  Warga Minta Ritel Modern Diawasi

Seperti diketahui, Pemerintah KLU di bawah kepemimpinan Najmul Akhyar-Sarifudin pada Februari lalu memperkenalkan konsep ritel modern sendiri. Konsep yang diinginkan adalah ritel modern berbasis Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) bernama BUMDESmart. Konsep ini pun tengah dirancang, agar nantinya pengelolaan bisa seperti ritel modern lainnya. Kemudian tentunya bisa menampung dan mengemas hasil pertanian peternakan dan hasil usaha masyarakat sekitar.

Baca Juga :  Moratorium Ritel Modern Hanya ‘’Omdo”

Salah satu tempat yang nantinya diprioritaskan dibangunkan ritel modern dengan harga bersaing ini adalah Gili Trawangan, karena di pulau yang menjadi pusat andalan pariwisata NTB tersebut, dikenal harga barang-barangnya cukup tinggi. (zul)

Komentar Anda