KK-NTB x LSTF 2024 Sukses, Pelaku Usaha Raup Omzet Ratusan Juta

Deputi Kepala Perwakilan BI NTB Winda Putri Listya, Deputi Kepala Perwakilan BI NTB Achmad Fauzi, pose bersama perwakilan Dekranasda NTB, Asisten III Setda NTB Wirawan Ahmad, dan peserta KK-NTB x LSTF 2024, di acara penutupan, Minggu malam (25/8).

MATARAM – Gelaran Karya Kreatif Nusa Tenggara Barat x Lombok Sumbawa Tenun Festival (KK-NTB x LSTF) 2024 yang berlangsung selama dua hari, pada 24-25 Agustus 2024 berlangsung sukses. Para pelaku kerajinan tenun dan kriya dan juga pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ikut dalam gelaran KK-NTB x LSTF 2024 dipusatkan di Lombok Epicentrum Mall, mendapatkan berkah dengan meraup omzet ratusan juta rupiah.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTB, Winda Putri Listya menyampaikan capaian hasil penjualan mulai dari Pekan QRIS Nasional, pada 18 Agustus 2024 sampai dengan closing ceremony KK-NTB x LSTF 2024 pada 25 Agustus 2024, tercatat lebih dari Rp280 juta.

Winda juga mengajak masyarakat untuk terus bersinergi dan menjaga semangat serta memupuk kecintaan terhadap produk dan wisata lokal yang telah dibangun untuk menciptakan ekonomi nasional yang tangguh.

“Alhamdulillah, kami juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tinggi atas lancarnya pelaksanaan kegiatan KK-NTB x LSTF selama 2 hari, pada 24 – 25 Agustus 2024. Seluruh rangkaian acara yang sudah terlaksana merupakan wujud komitmen Bank Indonesia untuk memperkuat ekonomi dan investasi di daerah melalui kegiatan showcasing produk UMKM wastra, kriya dan produk oleh-oleh khas NTB,” ujar Winda Putri Listya, pada penutupan gelaran KK-NTB x LSTF 2024 di Lombok Epicentrum Mall, Minggu malam (25/8).

Baca Juga :  BI NTB Pamerkan Produk Unggulan UMKM NTB dalam KKI 2020

Menurut Winda, UMKM adalah jantung perekonomian yang menyumbang sebagian besar lapangan kerja di Indonesia, menjadi motor penggerak bagi ekonomi daerah dan penyangga ketahanan ekonomi nasional. Namun dari fenomena beberapa tahun terakhir ini, tantangan bagi UMKM dan produk dalam negeri semakin berat masuknya produk impor dari berbagai platform online menjadikan persaingan di pasar UMKM termasuk tekstil yang semakin ketat.

Oleh sebab itu, kata Winda, komitmen bersama untuk melakukan afirmasi keberpihakan terhadap produk dalam negeri harus dilakukan. Melalui pelaksanaan KK-NTB x LSTF ini merupakan momentum untuk memperkuat afirmasi tersebut. Namun mengubah pola pikir masyarakat untuk bisa cinta dan bangga akan produk Indonesia saja tidak cukup, diperlukan langkah-langkah strategis dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat tersebut.

Dari sisi pengambil kebijakan, berbagai langkah, seperti kewajiban lembaga pemerintah daerah NTB untuk menggunakan produk lokal termasuk UMKM adalah hal yang konkret.

“Dari sisi UMKM-nya sendiri berbagai langkah juga harus dilakukan untuk menjaga daya saing,” terang Winda.

Winda menjelaskan, beberapa lesson learned dari pelaksanaan KK-NTB x LSTF, yaitu kolaborasi 3K (kualitas, kuantitas dan kontinuitas), khususnya keberlanjutan melalui ekosistem UMKM. Inovasi, melihat trend pasar terkini dan selera konsumen. Narasi, sebagai uniqness, home decor NTB, diminati Eropa, Amerika, Jepang dan Korea. Digitalisasi, akses pasar tanpa batas, di mana 90% jumlah merchant QRIS atau 32 juta adalah UMKM.

Baca Juga :  Selamat Bekerja Berry A Harahap, Terima Kasih Heru Saptaji

“Selanjutnya adalah, keuangan inklusi, mengimplementasikan pencatatan keuangan untuk menciptakan akses pembiayaan,” jelas Winda.

Sementara itu, Asisten III Administrasi dan Umum Setda Provinsi NTB, H Wirawan Ahmad memberikan apresiasi atas suksesnya gelaran KK-NTB x LSTF yang sudah berjalan selama 2 hari. Kekayaan budaya NTB yang telah diwariskan secara turun-temurun, kini telah dipromosikan ke panggung yang lebih luas, di tengah arus globalisasi yang semakin deras.

“Saya yakin, dengan gaungan Bangga Buatan Indonesia dan semua yang telah kita lakukan ini akan memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah, terutama melalui pengembangan UMKM,” ungkapnya.

Dalam Closing Ceremony KK-NTB x LSTF 2024 ini, turut hadir Wakil Ketua Dekranasda NTB Hj Lale Prayatni, Pj Ketua Harian Dekranasda NTB Hj Nuryanti, Kepala Kanwil Dirjen Pajak NTB, unsur Forkopimda Provinsi NTB, pimpinan Perguruan Tinggi, pimpinan instansi vertikal, pimpinan OPD Provinsi NTB, Ketua MES Provinsi NTB, pimpinan perbankan, para akademisi, para pelaku UMKM binaan dan mitra Bank Indonesia. (luk)

Komentar Anda