Abubakar (24 tahun) mendadak terkenal. Laki-laki asal Gubuk Mamben Kelurahan Karang Pule Kecamatan Sekarbela ini menikahi dua cewek sekaligus. Keduanya dipacarinya selama delapan tahun.
SUDIRMAN-MATARAM
Abubakar menikahi dua perempuan. Rumah kedua perempuan ini tidak berjauhan. Satunya di RT 05 bernama Yayuk Susilawati (22 tahun), satunya lagi di RW 03 bernama Rikmah Marhamah (21 tahun). Ini seperti lirik lagu artis dangdut Cici Paramida, “RT 05 RW03”.
Abubakar sendiri tinggal di RT 05. Ia dikenal sebagai pemuda yang tekun bekerja dan pendiam. Koran ini mencari alamatnya kemarin. Tidak mudah menemukannya. Namun ketika menyebut nama Abubakar, warga langsung tahu dan menunjukkan rumahnya. Ia tinggal di tengah Lingkungan Gubuk Mamben.
BACA JUGA : Tak Ingin Kedua Kekasihnya Terluka, Dinikahi Sekaligus
Keputusannya menikahi dua cewek sekaligus menjadi viral di media sosial. Akad nikahnya berlangsung Minggu (25/2).
Saat koran ini datang, yang ada hanya, Rikmah Marhamah, salah satu istri Abubakar. Sang lelaki pujaan sedang pergi mengantar istri yang satunya kerja. Pernikahan mereka digelar sederhana. Tidak ada janur, tidak ada pesta meriah. Mereka hanya dinikahkan oleh penghulu disaksikan oleh keluarga. Kedua istri tinggal satu atap di rumahnya. Rumah sederhana bercat hijau dengan ukuran 5 x 6 meter. Dua istri ditempatkan satu kamar, berbagi kamar dengan orang tua Abubakar.
Rikmah Marhamah menuturkan, perjalanan cintanya telah lama. Bahkan ia sudah mengenal Abubakar sejak delapan tahun lalu. “Saya juga sudah kenal lama. Alhamdulillah bisa bersatu menjadi satu keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. Tetap kita berdoa bersama,” ungkapnya.
Wajah bahagia masih terpancar di wajahnya. Ia telah menyiapkan beberapa menu makanan untuk sang suami yang akan pulang kerja. ‘’ Saya tetap merasa sahabat, tidak ada nomor satu maupun nomor dua. Sang suami juga bisa berbagi,” ujarnya.
Sementara itu sang ibu, Nuraini, menceritakan awalnya tidak menyangka anaknya akan menikahi dua cewek sekaligus.” Sempat kaget, karena selama ini Abubakar dikenal pendiam dan tidak pernah cerita tentang pacarnya. Setelah menikah barulah kita tahu dia punya dua pacar,” kata sang Ibu, kepada Radar Lombok kemarin.
Didatangkan dua menantu sekaligus, ia mengaku bahagia bercampur sedih. Beruntung kedua menantu adalah tetangga dan tidak meminta mahar banyak.” Tidak ada mahar, keduanya juga tidak meminta mahar mahal. cukup saat pernikahan dan doa dari kedua orang tua dan tetangga, tidak ada acara adat maupun resepsi,” ucapnya.
Kedua istri Abubakar sehari-hari bekerja di hotel. Setelah pernihakan keduanya masuk bekerja seperti biasa. Abubakar sendiri hanya berprofesi sebagai karyawan ekspedisi barang. “ Seminggu sekali pergi ke Surabaya. Hanya kerja karyawan biasa, penganter barang di salah satu perusahaan,” kata Nuraini.
Adik Abubakar, Fitriani, mengaku selama ini kakanya tidak pernah banyak cerita tentang kisah cintanya. Namun beberapa hari sebelum pernikahan, sang kakak sempat menceritakan tentang dua wanita yang sudah siap dipinang. Bahkan dua wanita sudah siap dipersatukan.” Keluarga hanya bisa menerima, kita tetap berdoa untuk tetap harmonis,” ungkapnya.(*)
