MATARAM – Sukses dengan membuka lima gerai outlet Kis Chiken di Lombok Barat dan Kota Mataram, makanan fast food dengan brand Kis Chiken Lombok karya anak muda Lombok ini mulai merambah pangsa pasar luar Lombok.
Beberapa hari kedepan, akhir Desember 2018 mendatang, Kis Chiken akan hadir di Kota Taliwang Pulau Sumbawa.
“Akhir bulan Desember nanti saya akan membuka cabang di Pulau Sumbawa,” kata Sulton Hadi Owner dari Kis Chiken saat ditemui di outlet Kis Chiken Pejanggik Kota Mataram.
Ia menjelaskan, baru memang gerai makanan siap saji yang bermunculan di Kota Mataram, namun Kis Chiken hadir dengan konsep berbeda, agar menarik pelanggan. Kis Chiken saat ini sudah ada di Jalan Pemuda Jempong, Jalan Airlangga Gomong, Jalan Perabu Rangkasbitung Dasan Cermen dan di Jalan Pejanggik Mataram.
“Outlet di Senggigi yang pertama saya buka,” ujarnya.
Setelah sukses sejak dimulai sekitar tahun 2016 lalu, kini usahanya semakin melebarkan sayap, dimana sebelumnya hanya memiliki 2 outlet. Namun sekarang sudah bertambah menjadi 5 outlet yang tersebar di Kota Mataram. Sulton pun akan merambah pangsa pasar ke Pulau Sumbawa.
Dijelaskannya, gerai makan siapa saji ini sebagai jawaban bagi masyarakat pencinta kuliner. Dimana saat ini banyak makanan enak, namun harga sedikit lebih mahal, sehingga tidak dapat dijangkau oleh masyarakat yang sebagian besar anak muda milenial yang berkantong ‘tipis’. Untuk itu Sulton menghadirkan outlet makanan cepat saji yang diberi nama Kis Chiken ditengah-tengah masyarakat.
“Jadi dengan adanya Kis Chiken ini menjadi jawaban bagi masyarakat, ada makanan enak dengan harga murah,” ujarnya.
Selain itu Sulton mengaku, gerainya ini tidak hanya melayani jual beli dan makan di tempat, tetapi Kis Chiken juga menyediakan beberapa paket ulang tahun, bagi yang merayakan ditempat dan harganya pun cukup ramah di kantong.
“Ada paket ulang tahun, mulai dari Rp 400 ribuan 20 Anak, lengkap dengan semuanya,” bebernya.
Tak hanya itu saja, ada juga pendidikan kelas memasak (cooking clas) yang dilakukan setiap hari Senin-Jumat, bagi siapa saja yang ingin mengikuti. Dimana nantinya dalam kelas itu diajarkan cara memasak menu-menu yang ada di Kis Chiken.
“Silahkan, kami buka cooking class untuk masyarakat umum,” ujarnya.
Sulton berharap kedepannya akan ada program -program lainnya yang bisa di kembangkan, tidak hanya sebatas pada menyediakan makanan saja, tetapi juga pendidikan untuk pelajar dan mahasiswa. Tak hanya itu saja, ada juga program bakti sosial yang dilakukan, yakni membagikan makanan setiap hari Jumat pada beberapa anak yatim.
“Kedepannya kita pasti banyak program, ini salah satu cara kami untuk maju dan berbagi,” ungkapnya. (cr-dev/**)
