MATARAM — Perhelatan kick off Liga Sepakbola Pelajar (LSP) U-14 mulai dihelat. Ini ditandai dengan dibukanya kegiatan itu oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB.
Setidaknya ada empat tim dari grup yang berbeda sudah saling libas pada laga perdana di GOR 17 Desember, Turide, Mataram. Diantaranya, ada Mataram Soccer Academy (MSA) vs INFA Mataram grup D, dan Bali United Lombok vs Hamzanwadi FC grup C.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB, Hj Husnanidiaty Nurdin yang membuka kick off LSP U-14 Piala Menpora tersebut didampingi Koordinator Wilayah Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) NTB, Fetty Fathiyah. “Alhamdulillah acara kami sangat disuport Dispora NTB,” ujar Fetty Fathiyah yang juga Operator LSP U-14 Piala Menpora, Minggu, (14/7).
Dari empat tim yang berlaga, untuk jadwal pertandingan pertama dijalani oleh tim MSA vs INFA Mataram dengan skor 2-0. Kedua tim bermain cukup intensif. Tim MSA yang merupakan salah satu Sekolah Sepakbola (SSB) di Kota Mataram dihantam habis-habisan oleh INFA Mataram.
Pada babak pertama, kedua tim tampak saling kuasai dan bermain imbang. Namun setelah memasuki babak kedua, INFA Mataram yang sebelumnya memiliki sikap optimis untuk menang, akhirnya dibuktikan.
Pasalnya, sejumlah pertahanan MSA mampu diruntuhkan secara perlahan. Terbukti, dari strategi yang digunakan membuat pemain tim MSA mulai sedikit emosi. Hingga terjadi sebuah insiden, di mana pemain MSA melakukan pelanggaran di kotak penalti sendiri.
Atas insiden tersebut, INFA Mataram tampak memanfaatkan kesempatan emas tersebut. Sosok algojo yang dipercaya mengeksekusi penalti juga mampu menjalankan tugasnya dengan sempurna. Atas keberhasilan itu, INFA Mataram mengamankan skornya menjadi 1-0 untuk MSA.
Tidak berhenti sampai di sana, INFA Mataram terus mengancam pertahanan MSA. Hingga memasuki menit ke 56, gelandang Lalu Muhammad Azwin berhasil menggandakan kedudukan menjadi 2-0 sampai pluit panjang dibunyikan.
“Kita sudah optimis sejak awal akan memimpin laga,” kata Manajer Tim INFA Mataram, Dae Hasan.
Sementara itu, di jadwal pertandingan kedua, antara tim BU Lombok kontra Hanzanwadi. Tim Hanzanwadi asal Lotim belum menampakkan hasil yang positif. Pasalnya, BU Lombok berhasil mengandaskan pertahanan tim Hamzanwadi dengan skor akhir 1-0 hingga babak terakhir.
Kepala Dispora NTB, Hj Husnanidiaty Nurdin mengungkapkan, liga berjenjang seperti LSP U-14 ini memang sangat perlu didukung. Kegiatan ini disebutnya bagian dari program Kemenpora untuk generasi sepakbola di Indonesia.
Namun demikian, ia mengingatkan sejumlah tim yang jadi peserta dan yang belum jadi peserta harus tetap perhatikan fisik pemainnya. Karena dengan kesehatan fisik pemain, maka skill dan tehnik pemain juga akan jalan.
“Kami harap semua tim perhatikan kekuatan fisik pemainnya, karena sejak dulu itu saja kendala atlet kita,” pungkasnya. (rie)