MATARAM—Berbalas pantun sepertinya akan terus terjadi di tubuh Persatuan Sepakbola Sumbawa Barat (PSSB). Usai pemecatan kapten tim itu, Saddam Husen, ketua tim PSSB, Kh. Zulkifli Muhadli angkat bicara.
“Selain persoalan indisipliner, ada indikasi jika Saddam Husen disogok kala tandang di Pasuruan,” katanya, Sabtu lalu (8/7).
Terkait indikasi penyuapan, terangnya, pihaknya tengah menyelidiki. Kala tandang di Pasuruan, PSSB NTB dipermalukan dengan skor timpang, 4-0.
Katanya, siapapun pemain maupun pelatih serta menejemen yang terlibat secara otomatis akan ditindak tegas. Pihaknya menegaskan, urusan gaji pemain tidak ada masalah.
Terpisah, Direktur Teknik PSSB NTB, Muhammad Jaelan, menepis pernyataan dari Saddam Husen terkait semua gaji pemain yang belum dilunasi. “Nanti saya antarkan buktinya. Kita tidak berhutang soal gaji,” tegasnya.
Dari paparan Jaelan, pemecatan terhadap Saddam Husen disebutnya bukan saja persoalan indisipliner. Lebih dari itu, yang bersangkutan dituding tidak bisa bekerjasama dengan tim. “Dia juga sering melawan pelatih,” bebernya.
Sebelumnya Saddam Husen menuding pengurus PSSB NTB tidak memberikan gaji selama 2 bulan kepada pemain PSSB NTB. Yang bersangkutan sempat menanyakan persoalan gaji kepada menejemen lalu dipecat. (cr-adi)