KH Zulkifli Baru Kumpulkan 100 Ribu KTP

BANTUAN:Bakal calon gubernur KH Zulkifli Muhadli(tengah,red) dan Pengurus DPW PBB NTB kala melepas bantuan bagi korban banjir di Bima beberapa waktu lalu (Ahmad Yani/Radar Lombok)

 

MATARAM — KH Zulkifli Muhadli terus bergerak mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai persyaratan maju melalui jalur independen  di pilkada NTB 2018 mendatang.

Sampai saat ini, Kiai Zul-sapaan akrabnya baru mengumpulkan 100 ribu KTP dari  persyaratan dukungan sebanyak 300 ribu KTP. " KTP baru terkumpul sebanyak 100 ribu KTP di Pulau Lombok saja," kata mantan Bupati Sumbawa Barat dua priode itu kepada Radar Lombok, Jumat kemarin (12/1).

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah  (DPW) PBB NTB  itu  mengakui, pihaknya sengaja memperlambat pengumpulan KTP tersebut.  Menurutnya, pengumpulan ini masih dilakukan dengan santai. Lantaran waktu menjelang pilkada  NTB masih ada satu setengah tahun lagi. Selain itu, ia bersama tim tidak ingin gegabah dalam memperoleh dukungan. Setiap KTP yang dikumpulkan, tim akan memverifikasi ulang keberadaan KTP tersebut. Sehingga ketika diajukan kepada KPU memenuhi syarat. “Lakukan dengan santai, kami tidak mau kumpulkan KTP dengan cepat namun tidak berkualitas,” ujarnya.

Baca Juga :  Tinggal 4 Persen Warga Mataram belum Rekam Data E-KTP

[postingan number=3 tag=”pilkada”]

Ia menargetkan pada pertengahan tahun 2017 atau pada bulan Agustus pengumpulan KTP harus lebih dari 300 ribu KTP sebagai persyaratan dukungan." Target kita pertengahan tahun 600 ribu KTP atau dua kali lipat melebihi persyaratan dukungan," papar mantan calon gubernur NTB di pilkada 2013 lalu.

Sejauh ini, Kiai Zul masih membuka dua opsi kemungkinan maju di pilkada NTB baik melalui jalur independen maupun jalur parpol. Pihaknya pun terus membangun komunikasi politik dan menjajaki koalisi dengan parpol lainnya. Dengan raihan  3 kursi di DPRD Provinsi NTB, PBB tidak memiliki modal cukup mengusung pasangan calon sendiri. Sehingga pihaknya harus mencari mitra koalisi di pilkada.

Baca Juga :  Muammar Gerilya Kumpulkan KTP

Namun biasanya, kata Kiai Zul, dukungan parpol diputuskan di menit – menit terakhir. Oleh karena itu, dia  tidak mau kecolongan dengan  mempersiapkan persyaratan dukungan melalui jalur independen. " Kedua opsi ini masih terbuka lebar," sebutnya.

Disinggung terkait figur akan mendampingi sebagai bakal calon wakil gubernur ?. Kiai Zul mengatakan,  membuka dan memberikan peluang  dan kesempatan kepada siapa saja baik laki-laki maupun perempuan. Sejauh ini, lanjutnya, sudah ada beberapa figur yang mulai berkomunikasi dengannya. Kendati belum ada keputusan akhir atau kesepakatan komunikasi politik tersebut.

“ Karena semua masih berproses dan saling menjajaki,'' pungkasnya.(yan)

Komentar Anda