Ketua PKK Serahkan rumah Bedah Komunitas Bimbo

TANJUNG-Raut bahagia terlihat dari wajah Inaq Atmah (50) warga Dusun Karang Subagan Desa Pemenang Timur Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara (KLU) sesaat setelah menerima kunci pintu rumahnya dari Ibu Bupati Lombok Utara, Hj. Rohani Najmul Akhyar, Jum’at (3/6).

Inaq Atmah adalah salah seoarang warga miskin yang dibedah rumahnya dari donasi yang dikumpulkan Komunitas Bimbo GR. 10.000. “Alhamdulillah berkat kerjasama komunitas serta masyarakat yang turut peduli terhadap nasib warga miskin, Ibu Atmah sudah bisa tinggal di rumah yang layak,” ungkap Rohani usai menyerahkan sebuah kunci rumah kepada Ibu Atmah.

Menurut Rohani, program bedah rumah yang digagas Komunitas Bimbo GR. 10.000 ini sangat membantu pemerintah dalam memperhatikan masyarakat miskin di KLU. Karena pemerintah tidak mungkin bekerja sendiri dalam mengentaskan permasalahan kemiskinan melainkan membutuhkan juga peran lembaga komunitas yang peduli terhadap masyarakat miskin. “Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada GR. 10.000 karena sudah membantu mengumpulkan dana donasi dari masyarakat untuk masyarakat miskin seperti ibu Atmah ini,” ungkapnya sembari menyatakan bersedia menyumbangkan 100 zak semen kepada Komunitas Bimbo GR. 10.000 untuk melanjutkan pembangunan rumah warga tidak layak huni.

Baca Juga :  947 Orang Rebutan Jadi Tenaga Kontrak

Rohani menambahkan, program bedah rumah yang dilakukan oleh Komunitas Bimbo GR.10.000 ini patut didukung oleh semua lapisan masyarakat, tidak hanya pemerintah.

Ketua Komunitas Bimbo GR 10.000, Bimbo Asmuni mengatakan, program ini diniatkan untuk membantu masyarakat miskin sekaligus mengajak masyarakat KLU yang termasuk dalam kategori mampu untuk menyumbangkan sebagian rezekinya untuk masyarakat miskin. Karena kegiatan sosial yang dilaksanakan ini tidak hanya membutuhkan peran pemerintah semata melainkan kepedulian semua pihak. “Rumah Ibu Atmah ini merupakan rumah yang ke lima yang kita bedah di Lombok Utara. Selanjutnya, ada lima rumah warga tidak layak huni akan kami perjuangkan untuk dibedah sekarang ini,” jelasnya.

Baca Juga :  Pasar Buah Termasuk Tanah Aset

Dikatakannya, pihaknya juga berterima kasih kepada semua masyarakat, pengusaha yang telah peduli kepada warga masyarakat miskin. Donasi yang dipercayakan kepada Komunitas Bimbo GR. 10.000 merupakan amanah yang harus disampaikan kepada warga yang membutuhkan. “Saya asumsikan setiap rumah dianggarkan sebesar Rp. 10 juta-Rp 15 juta. Untuk pengerjaannya dilakukan dengan gotong royong melibatkan semua keluarga dan tetangganya. Hal itu kami lakukan untuk meminimalisir dana yang dikeluarkan karena sisa anggarannya bisa dimanfaatkan untuk rumah warga lainnya,” jelasnya.

Kedepan lanjutnya, diwacanakan agar masyarakat masuk pada 10 ribu member atau anggota untuk menyumbang Rp 1.000 rupiah saja. Karena selanjutnya ada lima rumah yang menunggu dan sudah di data betul-betul tidak layak huni. (zul)

Komentar Anda