Ketersediaan Blangko E-KTP Dikeluhkan

Ketersediaan Blangko E-KTP Dikeluhkan
Blangko E-KTP.(ist/)

Terutama untuk Kebutuhan Lamaran CPNS

SELONG-Kebutuhan E-KTP dipastikan akan semakin meningkat terutama setelah mulai dibukanya rekrutmen CPNS. Di sisi lain, ketersediaan blangko di Dukcapil Lombok Timur (Lotim) masih belum mencukupi. Keterbatasan blangko tentunya menjadi keluhan Dukcapil setempat. Karena mereka juga dikejar dengan target pencetakan E-KTP. Bahkan terkadang blangko tidak ada sama sekali. Sehingga menyebabkan pencetakan E-KTP ini tidak bisa dilakukan selama berhari-hari. Kondisi ini tentunya sangat mengganggu pelayanan.”Informasi dari pusat blangko ini akan normal 2020,” kata Kepala Dinas Dukcapil Lombok Timur, Satriadi.

Karenanya, untuk memenuhi kebutuhan E-KTP masyarakat terutama yang akan melamar CPNS, kata dia, jika tidak ada blangko akan untuk sementara akan diberikan surat keterangan (Suket) pengganti KTP. Suket fungsinya sama dengan E-KTP dan bisa digunakan masyarakat yang akan melamar CPNS.” Sudah ada keputusan dari Kemenpan-RB. Masyarakat bisa gunakan Suket untuk lamaran CPNS tidak harus gunakan KTP “ imbuhnya.

Sekretaris Dinas Dukcapil Lombok Barat, Azis, juga mengatakan, keterbatasan blangko ini merupakan masalah nasional. “Ini bukan salah pemerintah daerah, tapi pusat. Terkadang mereka yang ada di pusat ini bingung sendiri,” ungkapnya.

Di sisi lain, masyarakat Lombok Timur banyak sekali membutuhkan KTP untuk berbagai keperluan. Misalnya, untuk masuk sekolah, dan bekerja dan banyak keperluan yang lain. Dengan kondisi itu, pihaknya pun sebut Azis, terpaksa harus membuat warga tersebut surat keterangan (Suket) sebagai pengganti KTP sementara. “Padahal Suket tidak dibolehkan. Tapi mau tidak mau, terpaksa harus kita buatkan, soalnya warga sangat butuh,” lanjutnya.

Kekurangan yang terjadi secara terus-menerus, juga membuat kerja Dukcapil terganggu. Apapun dalihnya dengan jatah blangko yang diterima sangat sedikit, meski mau diatur dengan cara apapun tetap tidak akan bisa.”Untuk  kabupaten saja yang 500 blangko itu tidak cukup. Karena di sini kita juga cetak, ketika ada warga yang KTP-nya bermasalah dan urgensi. Apalagi untuk 21 kecamatan “ ungkapnya.

Disampaikan, saat ini masih banyak yang warga Lotim yang telah melakukan perekaman yang belum bisa dicetak E-KTP. Jumlahnya mencapai puluhan ribu. Bahkan yang sudah siap cetak saja, yang jumlah sekitar 6 ribuan itu, terpaksa harus menunggu cukup lama.”Kalau kebutuhan yang kita usulkan ke pusat sampai 8 ribu hingga 10 ribu. Tapi tetap kita dikasih hanya 500 keping blangko,” pungkasnya.(lie)

Komentar Anda