Kesejahteraan GTT Diikhtiarkan Terbaik

TANJUNG-Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU), H Najmul Akhyar mengaku akan tetap mengikhtiarkan yang terbaik terhadap kesejahteraan Guru Tidak Tetap (GTT) di daerah itu selama tidak melanggar regulasi. “Kita tetap akan mengikhtiarkan yang terbaik lah. Apa yang bisa kita lakukan sesuai aturan tidak melanggar regulasi dan ada kemanfaatan untuk mereka, insya Allah akan kita lakukan,” ujar Najmul saat ditemui usai penyerahan SK PNS kepada 303 CPNS se KLU, di Gedung Serbaguna Gondang, Senin (8/8).

Berkaitan dengan kemampuan APBD KLU, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan GTT ini dikatakannya, bahwa saat ini Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tengah disusun. Nantinya akan diukur dalam Kebijakan Umum APBD-Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS). “Di sana (RPJMD dan KUA-PPAS) kita akan bisa mengukur kemampuan kita,” terangnya.

Baca Juga :  SK GTT dan OS, Dikbud Cek Penumpang Gelap

Kemudian berkaitan dengan salah satu tuntutan yaitu menjadi tenaga kontrak daerah, apakah mungkin GTT diangkat menjadi tenaga kontrak daerah? “Kalau itu kan kita harus lihat ke depan, aturan yang harus kita lihat. Jangan saya menyampaikan sesuatu nanti saya belum lihat regulasinya, harus lihat regulasinya,” jelasnya.

Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Regional Bali Nusa Tenggara ini juga mengajak semuanya melaksanakan tugas-tugas dengan baik. Persoalan yang kini tengah dihadapi ada aturan-aturannya. “Kita tentu nanti tidak bisa melepaskan diri dari aturan-aturan pemerintah pusat, provinsi. Nanti kalau kita buat kebijakan sendiri kemudian bertentangan dengan undang-undang kan salah. Seperti yang diangkat sekarang ini kan mereka masuk mengajar. Tiba-tiba Alhamdulillah ada regulasi dari pusat , bisa diangkat, kan seperti itu yang kita harapkan,” jelasnya.

Baca Juga :  Dewan Minta Tunjangan GTT dari APBD

Terlebih sekarang ini untuk pengangkatan menjadi CPNS menjadi domain pemerintah pusat, pemerintah daerah hanya bisa mengikhtiarkan dan mengusulkan terus kepada pemerintah pusat terkait, hal-hal yang bisa memperbaiki kondisi GTT. “Sekarang kita sedang menyusun RPJM, kita membuat KUA-PPAS. Saya tentu sangat mungkin dan sangat pasti berharap, ya mudah-mudahan hal terbaik yang bisa kita berikan kepada kawan-kawan,” tandas Pimpinan Ponpes Hidayaturrahman NW Menggala ini. (zul)

Komentar Anda