Kesal dengan Balap Liar, Jalan Dirusak

Kesal dengan Balap Liar
DIRUSAK : Inilah jalan Pandandure yang dirusak warga karena kesal dengan aksi balap liar.( Janwari Irwan/Radar Lombok)

SELONG– Ruas jalan di Bendungan Pandandure digunakan diketahui digunakan sebagai lokasi balap liar. Balap liar ini meresahkan warga. Bahkan warga merusak jalan itu lantaran kesal dengan aksi balapan tak berizin ini.

Salah satu warga, Faizal, mengakui jalan dirusak karena warga geram dan resah oleh ulah oknum pemuda yang melaksanakan balap liar setiap malam. Mereka sering diperingati, namun peringatan itu tak diindahkan. Pelaku balap liar kebanyak dari desa-desa luar.”Balapnya sampai tengah malam, makanya penduduk merusak jalan agar tidak ada lokasi balapan lagi,” katanya kemarin.

Balap liar di jalan ini katanya, dilakukan saat menjelang magrib sampai dengan tengah malam. Meski dilarang oleh masyarakat, tetapi pelaku yang datang mengindahkannya.”Aparat keamanan juga jarang melakukan patroli kesini, kalau ada yang patroli saya rasa tidak akan seperti ini,”katanya.

Warga lainnya, Candra, juga menyampaikan hal yang sanma. Warga resah dengan aksi balap liar yang semakin marak terjadi. Bahkan, akibat balap liar ini, warga sering dilecehkan oleh para pelaku.”Warga juga kasian, sudah banyak pemuda yang jatuh di jalan ini, makanya dirusak oleh warga,”ungkapnya.

Warga yang lain tidak membenarkan aksi perusakan jalan gara-gara balap liar. Karena jalan ini dibangun menggunakan uang masyarakat seharusnya mendapatkan perawatan dari masyarakat sekitar. Jika masyarakat merasa resah dengan adanya balap liar, maka sebaiknya meminta aparat kepolisian melakukan patroli dan razia.”Kan ada aparat hukum yang memiliki tanggung jawab, jangan malah melakukan perusakan fasilitas umum, apalagi sampai dibor, dan lain-lain,” keluh seorang pengendara yang melintas.

Jalan yang dirusak ini katanya, memang sengaja ditutup oleh pemerintah untuk menjaga agar tetap bagus, dan bisa dibuka pada saat ruas yang lain sudah rusak. Selain itu, jalan ini ditutup dengan alasan untuk menghindari adanya hal – hal yang tidak diinginkan seperti balap liar. “ Kita tidak bisa menyalahkan satu orang, saran saya harus ada patroli rutin kesini,”pintanya.

Kepala Bidang Binamarga Dinas PU Kabupaten Lombok Timur, M. Rozikin, terkejut adanya jalan yang dirusak oleh warga, apalagi dengan cara dibor dan lain tentunya perbuatan seperti ini sangat disayangkan.”Apa yang membuat warga sehingga melakukan perusakan seperti ini? ” tanyanya menyayangkan saat dikonfirmasi.(wan)

Komentar Anda