PRAYA – Operasi Patuh Gatarin 2017 yang dilaksanakan tanggal 9-22 Mei sudah berakhir.
Satlantas Polres Lombok Tengah merilis hasil selama operasi. Hasilnya, kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas sudah mulai meningkat. Hal ini diketahui berdasarkan hasil rilis selama operasi. Di mana angka pelanggaran lalu lintas mulai menurun tahun ini jika dibandingkan dengan tahun 2016. “Setelah kita rilis hasil operasi patuh gatarin tahun 2016 dan 2017, ternyata tahun ini angka pelanggaran sudah mulai menurun,” beber Kasatlantas Polres Lombok Tengah, AKP Pratiwi Nofiani, kemarin (23/5).
Nofi merinci, untuk tahun 2016 jumlah pelanggaran lalu lintas mencapai 3.514, sedangkan tahun 2017 menurun menjadi 2.489 pelanggaran. Dari angka tersebut, angka penurunan menjadi 1.025 pelanggaran. “Kalau kita persentasekan angka penurunan pelanggaran mencapi 29,17 persen,” jelasnya.
Dilanjutkan, dari jumlah pelanggaran tersebut, para pengendara ada yang memilih membayar melalui e-Tilang dan manual. Di mana pembayaran pelanggaran melalui e-Tilang yang sudah masuk sebanyak 677 pelanggar. Sehingga total uang hasil Patuh Gatarin 2017 yang sudah dikembalikan ke kas negara sebanyak Rp 54.160.000. “Setelah petugas melakukan pengecekan, nanti mereka sendiri yang membayarnya di bank. Untuk pembayaran tilang manual disesuaikan dengan jadwal di pengadilan,” jelasnya lagi.
Pratiwi menambahkan, jika dikalkulasikan pelanggaran pengendara, untuk surat surat seperti STNK, jumlah yang terjaring sebanyak 1.474 pengendara. Sedangkan yang tidak menggunakan helm sebanyak 572 pengendara dan yang lainnya. Menurunnya angka pelanggaran ini merupakan hasil dari kerja sama dan program yang telah dilakukannya. Di mana sebelumnya pihaknya telah membuatkan program polisi masuk sekolah, mengunjungi sejumlah tempat keramaian dan yang lainnya.
Satlantas juga bersama anggota memberikan kesadaran kepada pengguna jalan tentang aturan tata tartib lalu lintas. Dari hasil program tersebut, terbukti berhasil dengan menurunnya angka pelanggaran. “Keberhasilan ini kami bersama anggota akan terus mengawal, tentunya program yang sudah dilakukan itu akan ditingkatkan,” janjinya. (cr-ap)
