Sementara itu, Kapolres Lotim, AKBP Eka Fathurrahman yang dikonfirmasi, membenarkan kejadian yang menimpa dua orang penggali sumur tersebut. Berdasarkan informasi yang diterima dari lapangan, dugaan sementara korban keracunan asap mesin pompa air.
Pantauan Radar Lombok di lokasi kejadian, Jumat malam hingga sekitar pukul 21.00, Tim SAR sempat mengalami kesulitan ketika hendak melakukan evakuasi terhadap korban.
Tim SAR yang turun ke dalam sumur terkendala gas beracun yang diperkirakan berasal dari asap genset. Sehingga beberapa kali anggota Tim SAR yang sempat turun ke dalam sumur pun kembali naik ke atas tanpa hasil. ”Di dalam sumur airnya cukup dalam, dan ada bau menyengat yang keluar,” kata salah satu anggota Tim SAR. (cr-wan)
Komentar Anda
